Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 685 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level menjadi
momentum untuk memperkuat 3T (testing, tracking, treatment). Tujuannya untuk
membatasi ruang gerak COVID-19.
Penegasan ini disampaikan Ketua Harian Satgas
Penanganan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Dewi Sartika. "3T ini harus
dilakukan secara simultan. Tidak bisa hanya testing-nya saja yang banyak, tapi
tidak ada tracking, tidak ada treatment. Dilacak lagi, positif. Yang positif
ini di-treatment dengan isolasi baik posko desa dan kelurahan. Sehingga virus
ini dikurung, tidak jalan-jalan,” kata Dewi, Jumat (6/8/2021).
Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan
Koordinasi COVID-19 Jabar) per Kamis (5/8/2021), total terkonfirmasi kasus
COVID-19 di Jabar sebanyak 622.432 kasus. Dewi mengatakan, grafik pertambahan
kasus di Jabar mulai menurun dibanding pekan lalu.
“Rasio positif minggu kemarin kita masih 52
persen. Artinya dari 100 orang yang diperiksa, 50 orang lebih masih positif. Minggu-minggu
ini sudah ada diangka 40 persen. Artinya orang yang positif menurun.
Senin kemarin sempat kenaikan di angka 2.000 kasus, biasa 4.000 kasus,” jelasnya.
Dewi pun melaporkan, pasien COVID-19 di Jabar
yang telah pulih mencapai 495.923 orang. Pada Kamis (5/8/2021), terdapat 5.378
orang dinyatakan sembuh. Hal ini sejalan dengan BOR (Bed Occupancy Rate) atau
tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar yang berangsur
menurun.
“Yang menggembirakan juga, keterisian tempat
tidur di rumah sakit juga menurun. Hari ini sudah diangka 48,13 persen, turun
2,22 persen dari hari sebelumnya. Masih ada di daerah barat yang masih diangka
60-an persen, yang lainnya sudah di bawah 50 persen,” tuturnya.
Selain itu, Dewi mengimbau masyarakat Jabar
untuk tetap disiplin menerapkan prokes 5M. Kedisiplinan menjadi hal penting
untuk mencegah penularan COVID-19.
“Bagi yang sehat, jangan merasa tidak membawa
virus. Mungkin saja OTG (Orang Tanpa Gejala) tanpa sadar. Kita tahu membawa
virus jika dilakukan tes. Saya selalu menganggap diri saya ini membawa virus.
Dengan demikian saya selalu menjaga jarak dengan orang lain, di luar rumah juga
pakai masker. Itu cara-cara kita untuk mengurangi dari penularan virus
COVID-19,” katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer