Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 645 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau
pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Jumat (6/8/2021). Peninjauan dilakukan untuk
memastikan penyuntikan vaksin berjalan optimal.
Lokasi pertama, Pak Uu --sapaan Wagub Jabar--
mengunjungi Sentra Vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar
di Valley Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Setelah itu, Wagub juga meninjau
vaksinasi massal Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar di Mapolda Jabar, Kota
Bandung.
Pak Uu menuturkan, kolaborasi menjadi
faktor penting dalam mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd
immunity). Keberadaan kegiatan vaksinasi massal maupun sentra vaksinasi hasil
kolaborasi pemerintah dengan berbagai pihak dinilai dapat memperluas dan mempercepat
cakupan vaksinasi COVID-19.
“Dalam kolaborasi ini menjadi hal yang
penting dan dilakukan dalam setiap vaksinasi,” kata Pak Uu. “Berarti akselerasi
visi misi kami dalam bidang kolaborasi sudah terlaksana dan terealisasi. Juga
digitalisasi,” tambahnya.
Target sasaran di Sentra Vaksinasi BPBD Jabar
sebanyak 2.000 dosis per hari. Sedangkan target sasaran dalam vaksinasi massal
Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar mencapai 1.500 orang.
Pak Uu pun mengucapkan terima kasih kepada
Forum Guru Besar Muhammadiyah yang turut menyukseskan vaksinasi COVID-19.
“Karena kalau digerakkan oleh pimpinannya apalagi pimpinan yang bersifat
keagamaan kami yakin masyarakat akan ikut menyukseskan vaksinasi,"
ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad
Dofiri mengapresiasi semua pihak yang ikut terlibat dalam proses penyuntikan
vaksin COVID-19 di Jabar. Menurutnya, banyak generasi muda yang terjun ke
lapangan dan melibatkan diri dalam setiap kegiatan vaksinasi.
“Jadi anak-anak muda sekarang sudah hebat
mereka sudah mampu untuk turun ke lapang dalam program vaksinasi ini,” ucapnya.
Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan
mengatakan, vaksinasi massal dan sentra vaksinasi diharapkan dapat mempercepat
dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19, terutama di Kabupaten Bandung.
"Antusiasme masyarakat (mengikuti vaksinasi) sangat besar,"
katanya.
Ketua Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar
Mahmud Syafei menuturkan, vaksinasi massal merupakan keinginan secara
kolaboratif untuk menyelesaikan pandemi COVID-19 dengan baik. Ia juga menegaskan
bahwa vaksinasi adalah keniscayaan karena masih berada pada situasi pandemi.
”Angka penularan COVID-19 saat ini bukannya
berkurang, melainkan malah bertambah. Oleh karena itu, vaksinasi adalah
keniscayaan saat ini karena kita masih ada dalam situasi pandemi COVID-19,”
ucapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer