Penulis: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 801 kali
BANDUNG, Medikomonline
– Kordinator
Wilayah JABAR dan BANTEN Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia, Henhen
Hendrawan berpendapat wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) harus
tepat sasaran.
Menurutnya
pemerintah seharusnya mampu menciptakan regulasi yang sesuai dengan tujuan awal
adanya subsidi. Jangan sampai subsidi BBM ini malah banyak dinikmati oleh
orang-orang kaya seperti sekarang ini.
Dalam data yang
ada Pemerintah menggelontorkan anggaran subsidi hingga Rp502,4 triliun untuk
membantu masyarakat miskin atau tidak mampu, tapi faktanya kelompok tersebut
hanya menikmati sedikit, dan apabila wacana kenaikan harga BBM terealisai akan
berdampak buruk bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Ia menambahkan
pemerintah harus mengembalikan aturan yang diatur dalam Perpres Nomor 191 Tahun
2014 tentang Pengaturan bagaimana Tatacara Penyediaan, Pendistribusian dan Harga
Eceran BBM di Indonesia, termasuk mengatur jenis kendaraan apa saja yang dapat
dan boleh menggunakan BBM. Sesuai dengan Perpres No 191 Tahun 2014.
Lebih lanjut,
Pemerintah harus tegas dan melakukan pengawasan terhadap SPBU yang melayani
kendaraan mewah roda empat yang mengisi BBM bersubsidi. Selain itu pemerintah
harus memberikan eduksi lebih untuk penghematan BBM di masyarakat.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer