Manah
1 Bulan lalu, Dibaca : 97 kali
BEKASI, Medikomonline.com - Perum BULOG Kantor Cabang Karawang saat ini makin masif melakukan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) langsung di tingkat petani. Langkah ini sebagai upaya BULOG untuk memberikan harga GKP yang layak dan stabil bagi petani.
"GKP yang kita serap akan dilakukan pengolahan menjadi beras cadangan pemerintah. Kami telah mempersiapkan sarana melalui kerja sama dengan 49 pabrik beras yang memiliki alat pengeringan dengan total kapasitas seluruhnya sebanyak 2.000 ton GKP per hari," ungkap Umar Said, dari Perum BULOG Kantor Cabang Karawang, Jum'at (21/3/2025).
Hingga pertengahan Maret 2025 ini, Kancab Karawang telah melampaui target penyerapan GKP dengan realisasi mencapai 22.800 ton atau 136% dari target tahun 2025 sebesar 16.700 ton.
"Salah satunya di wilayah Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bojongmangu, kami telah melakukan penyerapan terbesar yang pernah dilakukan oleh BULOG," ujar Umar.
Umar menambahkan, untuk wilayah panen Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi bahwa luas panen di daerah tersebut mencapai 750 hektare dengan potensi produksi sebesar 2.950 ton GKP. BULOG KC Karawang telah melakukan penyerapan GKP sebanyak 2.500 ton atau sebesar 85% dari total panen gabah petani di wilayah tersebut.
Untuk mendukung kegiatan ini, Bulog Kancab Karawang telah bekerja sama dengan TNI AD Kodim 0509 Kabupaten Bekasi melalui Babinsa serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian tiga wilayah, yakni Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Umar juga menghimbau kepada petani agar dapat bersama-sama menjaga hasil panen gabahnya dengan perlakuan panen dan pascapanen yang baik, di antaranya dengan melakukan panen sesuai umur optimal, menggunakan alat yang tepat, melakukan pembersihan setelah perontokan, serta penyimpanan yang sesuai agar terhindar dari kerusakan, jamur, atau perkecambahan.
Ia menambahkan bahwa penugasan penyerapan GKP langsung ke petani bukan hal yang mudah dan sering kali menemui kendala di lapangan, mengingat ada banyak keterbatasan. Oleh karena itu, dukungan dan kerja sama dari seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan sangat dibutuhkan, terutama saat menghadapi panen raya.
Saat meninjau langsung lokasi Panen di Desa Ridomanah, Kecamatan Cibarusah, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang W. SIP menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, BULOG, dan para petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kami siap mendukung penuh BULOG dalam penyerapan gabah petani, karena hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani. TNI AD melalui Babinsa akan terus mengawal proses ini agar berjalan lancar dan sesuai harapan," ujar Letkol Inf Danang.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi ini sangat strategis, terutama dalam menghadapi panen raya dan memastikan gabah petani terserap dengan baik.
"Diharapkan petani tetap semangat dalam bertani dan tidak menjual gabahnya ke tengkulak dengan harga rendah. Dengan adanya penyerapan BULOG, kesejahteraan petani bisa lebih terjamin," pungkas Dandim. (Manah)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer