Loading

Menteri Nusron Bahas Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Kalimantan Timur


Penulis: Ganda Tb
7 Hari lalu, Dibaca : 90 kali


Kementerian Agraria dan Tata ruang / Pertanahan Nasional ( ATR/BPN) menggelar pertemuan penting di Samarinda.

SAMARINDA, Medikomonline.com -Kementerian Agraria dan Tata ruang /  Pertanahan Nasional ( ATR/BPN) menggelar pertemuan  penting di Samarinda dengan melibatkan Organisasi masyarakat  Islam dan Lembaga keagamaan. 

Langkah ini merupakan upaya kolaboratif untuk mempercepat proses sertifikasi tanah Wakaf dan rumah ibadah di Kalimantan Timur ( Kaltim) guna memberikan kepastian hukum. Bagi aset keagamaan. 

Menteri ATP/ BPN Nusron Wahid menjelaskan bahwa  inisiatif ini lahir dari kebutuhan utk menyampaikan  berbagai persoalan  yang selama ini menghambat  legalisasi tanah Wakaf di Indonesia. Khususnya di wilayah Kaltim. 

"Saya sengaja mengumpulkan bapak / ibu sekalian  untuk mengajak bicara dari hati ke hati masalah sertifikasi Masjid dan rumah ibadah," ujarnya. 

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor wilayah ( Kanwil) BPN Propinsi Kaltim, menurut Nusron, sertifikasi tanah Wakaf adalah langkah strategis untuk mencegah potensi sengketa di masa yang akan datang. Jangan sampai masjid. Tempat ibadah yang merupakan rumah Allah. Kedepan justru bermasalah. Tegasnya. 

Berdasarkan data Nasional yang telah diperiksa langsung oleh Menteri Nusron. Jumlah tanah Wakaf yang sudah bersertifikat masih tergolong rendah. Kondisi serupa juga terjadi di Kalimantan Timur

Untuk  Mesjid baru sekitar 21%. Sedangkan musola sekitar 10%.dari total 2,915 bidang. baru 291 yang telah bersertifikat. U gkapnya. 

Rendahnya angka tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah, Nusron  menilai Peningkatan nilai tanah seiring perkembangan ekonomi  dan pembangunan sering menjadi pemicu munculnya sengketa. 

Fenomena ini sebelumnya banyak terjadi di pulau Jawa. Terutama dalam ko teks proyek  infrastruktur stategis. 

SINERGI DENGAN ORMAS DAN LEMBAGA KEAGAMAAN

Untuk mempercepat proses sertifikasi, Menteri Nusron mendorong adanya Kolaborasi lintas lembaga dan organisasi masyarakat Islam. 

ia menyebut peran penting beberapa elemen stategis, seperti Nahdatul Ulama (NU) Muhammadyah, Dewan Mesjid Indonesia ( DMI) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam mendukung target penyelesaian sertifikadi tanah Wakaf di Jaktim dalam dua tahun ke depan. 

Masalah sertifikasi Mesjid tidak boleh terus berlarut, tegas Nusron, seraya meminta komitmen bersama untuk mempercepat layanan Pertanahan bagi rumah Ibadah.

Tag : No Tag

Berita Terkait