Penulis: Herz_Ciamis/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 569 kali
KAB.
CIAMIS, Medikomonline.com – Pertandingan
cabang olahraga Muay Thai gelaran (PORPROV) Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat
ke-14 tahun 2022, Kamis (17/11/2022) memasuki
babak semi final.
Pertandingan
yang digelar di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis sempat terhenti (break). Mengingat
tim Official Muay Thai dari Ciamis yang juga tuan rumah penyelenggaraan PORPROV
ini dinilai Dewan Juri atau Juri tidak fair
fly
dalam menentukan pemenang.
Ketua
Harian Muay Thai Kabupaten Ciams, Raden Yadi Tisyadi , S.E.,
M.Si. didampingi
Pelatih Muay Thai Ciamis, Dody Karya alias Babeh dan tim Official lainnya,
kepada Medikomonline.com mengatakan, pihaknya sudah langsung melakukan
protes resmi dan biaya administrasi pun sudah ditempuh.
“Melihat pertandingan anak didiknya Riska Aprilia alias Chika di kelas 43 kg melawan Windi Pera Monika dari Kontingen Kota Bekasi, Kamis siang (17/11/2022) Dewan Juri kentara sekali dalam menentukan pemenang, padahal poin jelas banyak diraih atlet Ciamis. Untuk itu kami langsung melakukan upaya protes,” terang Raden Yadi didampingi Pelatih Muay Thai Ciamis akrab sapaan Babeh. Tim Official Muay Thai Ciamis Lakukan Protes ke Dewan Juri dan Sempat Menegang.
“Banyak
penonton yang juga menilai pertandingan Ciamis vs Kota Bekasi di Cabor Muay
Thai kelas 43 kg ini menyatakan Ciamis yang lebih unggul atau banyak mendapat
poin/angka.
Yang jelas
tentu ini sangat merugikan bagi kami Ciamis,” tutur
Pelatih dan Official Muay Thai Ciamis kepada awak media.
Ditambahkan
Babeh, pelatih Muay Thai Ciamis ini, dari awal ia sudah
merasa hati tidak enak saat hendak tanding, perasaan sudah beda saja. Benar apa
yang terjadi, bahwa atlet Riska (Chika) ini dilihat
jauh dalam meraih angka/poin kemenangan.
Spontan
dirinya kesal dengan keputusan juri, dewan/hakim juri yang jusru memenangkan
Kota Bekasi.
“Ini
kami juga ada vidio fullnya dan bisa dilihat nantinya dengan jelas. Saya yakin,
kalau atlet Ciamis Riska adalah yang paling banyak
poin/angka,” ujar Babeh di hadapan Wartawan.
Dari awal juga
sudah disampaikan ke teman-teman
pelatih atau kontingen peserta lain yang ikut bertanding bahwa tuan rumah ingin
perlombaan ini benar-benar fair fly, junjung
sportivitas jangan ada kepentingan-kepentingan
oknum yang tidak sehat.
“Kita
ingin benar-benar fair fly/sportif
dalam gelaran pertandingan muay thai di Ciamis ini. Ingin berjalan sehat dan
jangan ada unsur kepentingan yang tidak sehat,” tegasnya.
“Ini
adalah ajang pencarian bibit unggul di Jawa
Barat agar nantinya ke depan para atleit
muay thai di
Jawa Barat benar-benar penjaringannya hasil alami yang
sebenarnya menang atau layak ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar
Babeh.
Hingga
berita ini diturunkan awak media belum mendapatkan keterangan jelas dari Technicàl
Meeting Delegate atas keputusan protes resmi tersebut.
Awak media
pun hendak mengkonfirmasi Hakim/Dewan Juri yang ada, namun mereka mengatakan
silakan saja mengkonfirmasi pihak Technical
Meeting Delegate (TD).
Dihubungi
Ketua Technical Meeting
Delgate pertandingan, Nendi Surya sekaligus ketua Harian Peng Prov Muay Thai
Jabar mengatakan, bahwa Sidang Dewan Hakim dilaksanakan setelah semua partai
hari ini selesai dipertandingakan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer