Loading

Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady Menyayangkan Kantor Cabang Dinas ESDM Masih Ngontrak


Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 722 kali


Komisi IV DPRD Jawa Barat memonitor Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV di Kota Cimahi, Kamis (27/05/2021). (Foto: Farhat Mumtaz/Humas DPRD Jabar)

CIMAHI, Medikomonline.com - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar) Daddy Rohanady menyayangkan kondisi Kantor Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar mengontrak dan belum ditunjang dengan politik anggaran oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Sayangnya politik anggaran kita masih belum menunjang ke arah itu. Misalnya Kantor Cabang Dinas (ESDM) Wilayah IV ini letaknya di Kota Cimahi dan mencakup Kota Bandung, Subang dan Kabupaten Bandung Barat. Dengan cakupan 4 daerah itu, kantornya masih ngontrak. Mereka ga punya kantor sendiri," kata Daddy di di Kantor Cabang Dinas ESDM Jabar Wilayah IV, Kota Cimahi, Kamis (27/05/2021).

Menurut Daddy, hal itu dapat menghambat pelayanan dari Dinas ESDM Jabar tersebut, karena wilayah kerja mereka mencakup beberapa kabupaten/kota dan itu tidak akan maksimal dalam melayani masyarakat.

"Sehingga pastilah pelayanan yang diberikan tidak maksimal," tutur Daddy saat Komisi IV DPRD Jabar melakukan Monitoring Kegiatan Tahun Anggaran 2021 dan Usulan Program Kerja Tahun Anggaran 2022 di Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV, Kota Cimahi.

Daddy menambahkan, itu terbukti dari beberapa point yang bisa mengurangi kinerja dari Kantor Cabang Dinas ESDM seperti pengurangan rasio elektrifikasi yang dibutuhkan.

"Buktinya ada kurang lebih rasio elektrifikasi yang dibutuhkan yang sudah diverifikasi dari sekitar 31 ribu menjadi hanya sekitar 8.700 itu butuh dana, namun alokasi anggaran untuk itu tidak ada. Itu yang pertama. Kedua terkait pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap perusahaan-perusahaan pertambangan dan pengguna air tanah dalam. Saya kira di 4 kabupaten ini dengan 1.170 perusahaan dan kurang lebih 2.000an titik, saya kira ngontrolnya pun tidak mudah," tambah Daddy, dewan dari Dapil Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon.

Daddy menegaskan, Komisi IV juga meminta data kepada kantor cabang dinas  yang ada, sehingga Komisi IV mempunyai argumentasi yang kuat ketika melakukan pembahasan anggaran.

"Komisi IV minta data ke kawan-kawan cabang dinas ke dinas yang ada agar Komisi IV mempunyai argumentasi yang kuat ketika melakukan pembahasan anggaran. Jadi policy anggaran kita ini, politik anggaran kita berkaitan dengan target- target yang ada di RPJMD. Saya kira angka sesungguhnya tidak terlalu besar, kalau kita punya good will yang bagus untuk menuntaskan itu semua," tutup Daddy.

Tag : No Tag

Berita Terkait