Penulis: IthinK
2 Bulan lalu, Dibaca : 111 kali
KABUPATEN BANDUNG BARAT, Medikomonline.com
– Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) III (Kabupaten
Bandung Barat) Tuti Turimayanti melaksanakan kegiatan penyebarluasan Peraturan
Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan
Perempuan.
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak-hak perempuan serta
langkah-langkah perlindungan yang telah diatur dalam regulasi tersebut.
Tuti Turimayanti menegaskan,
Perda tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dikeluarkan pemerintah
ini untuk melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan dan
ketidakadilan.
“Perempuan di Jawa Barat kini
memiliki payung hukum yang jelas, dengan adanya Perda ini pemerintah memiliki
kewajiban untuk memberikan perlindungan dan memberdayakan perempuan dalam
berbagai aspek kehidupan,” tegas Tuti Turimayanti, Kabupaten Bandung Barat,
Jumat (7/2/2025).
Menurutnya, masih banyak kasus
kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, Tuti
menekankan pentingnya edukasi bagi perempuan agar mereka lebih berani dalam
melaporkan tindakan ketidakadilan yang dialami.
“Perempuan harus berani bersuara.
Jika mengalami kekerasan atau ketidakadilan, segera laporkan ke pihak berwenang
seperti kepolisian, dinas terkait, atau melalui RT, RW, dan kecamatan sekitar,”
tambahnya.
Tuti Turimayanti juga meminta
aparat desa dan lingkungan setempat untuk lebih proaktif dalam menangani
laporan kasus kekerasan terhadap perempuan.
“RT dan RW memiliki peran penting
dalam membantu masyarakat. Jika ada laporan, segera teruskan ke pihak yang
berwenang agar bisa ditindaklanjuti dengan baik,” katanya.
Selain itu, dirinya menilai
perempuan harus memiliki kemandirian ekonomi agar lebih berdaya dalam kehidupan
sosial maupun keluarga. Perempuan adalah ujung tombak dalam keluarga. Jika
perempuan berdaya secara ekonomi, maka kesejahteraan keluarganya pun akan lebih
terjamin.
Implementasi Perda
Salah satu pengimplementasian
dari Perda ini adalah Program Perempuan di Keluarga (Peka), yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui berbagai pelatihan dan
dukungan ekonomi. Terdapat pula program lainnya yang diharapkan mampu memberikan
solusi bagi perempuan yang mengalami ketidakadilan.
Menurutnya, keberadaan Perda ini
sudah cukup baik, tetapi efektivitasnya bergantung pada sejauh mana aturan
tersebut bisa dijalankan di lapangan. Oleh karena itu, Tuti mendorong
pemerintah daerah untuk benar-benar mengimplementasikan pasal-pasal yang ada
dalam Perda agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia juga
mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya perlindungan
perempuan.
“Perlindungan perempuan bukan
hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat, dengan adanya
kepedulian bersama kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman
bagi perempuan,” ucap Tuti.
Setelah adanya sosialisasi ini,
diharapkan angka kekerasan terhadap perempuan di Jawa Barat dapat menurun.
Pemerintah pun harus terus menghadirkan kebijakan dan program yang berpihak
pada perempuan, baik dalam aspek perlindungan hukum maupun pemberdayaan
ekonomi. Melalui Perda No. 2 Tahun 2023 ini, Tuti Turimayanti yakin bahwa
perempuan di Jawa Barat akan lebih terlindungi dan memiliki kesempatan yang
lebih besar untuk berkembang.
“Perda ini harus menjadi pegangan
bagi kita semua untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi perempuan di
Jawa Barat,” pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer