Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 802 kali
CIMAHI,
Medikomonline.com - Tujuan dari
pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur adalah
memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan evaluasi terhadap
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program pemerintah daerah. Sehingga agenda
pembahasan LKPJ Gubernur, jangan hanya dijadikan sebagai agenda
ceremonial semata.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Provinsi
Jawa Barat Achmad Ru'yat usai memimpin Rapat Kerja Komisi V dengan agenda
Pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2020 yang digelar
di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Selasa (6/4/2021).
“Semoga (pembahasan) ini menjadi kebaikan bagi
masyarakat Jawa Barat, jangan hanya ceremonial berlalu begitu saja tetap selalu
ada evaluasi di setiap tahunnya,” ucap Achmad Ru'yat.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPRD
Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya menyatakan, banyaknya kendala klasik yang
disampaikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti adanyaa realokasi
anggaran yang mengakibatkan banyaknya program kerja yang tertunda.
"Banyak sekali program yang tertunda,
bahkan ada banyak sekali potongannya lebih dari 50 persen. Tentu ini sangat
menggangu kinerja dari perangkat daerah terkait" katanya.
"Jadi kami melihat masih banyak hal yang
harus kita kejar di tahun 2021 bahkan di tahun 2022" imbuhnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer