Loading

PR Dinas Sumber Daya Air, Masyarakat Ciuyah Butuh Peninggian Tanggul Sungai Ciberes


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 811 kali


Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady. (Foto: Istimewa)

CIREBON, Medikomonline.com - Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon kerap dilanda banjir karena meluapnya air Sungai Ciberes. Selain itu, desa ini sebagian wilayahnya memang lebih rendah dari tanggul irigasi yang ada.

Pada hari Jumat, tanggal 21 Januari 2021 lalu terjadi banjir yang cukup parah. Air merendam mayoritas rumah warga di Blok 1, 2, dan 3, terutama RT 001 dan RT 005 RW 05. Banjir terjadi mulai pukul 02.50 WIB dengan ketinggian 1-1,5 meter lebih.

Banjir ini telah mengakibatkan 392  kepala keluarga (KK) atau 1.050 jiwa terdampak karena menggenangi 242 unit rumah di Desa Ciuyah.

"Masyarakat amat membutuhkan bantuan berupa peninggian tanggul bantaran Sungai Ciberes. Penanganan saluran irigasi tersebut sangat dibutuhkan karena banjir seperti itu bukan pertama kali terjadi. Ini amat memprihatinkan," ujar Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady kepada Medikomonline.com, Rabu malam (26/1/2022).

Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu menjelaskan, hingga kini masalah penyebabnya belum ditanggulangi. Padahal di musim penghujan seperti ini, banjir selalu menghantui pikiran warga Desa Ciuyah.

"Ini pekerjaan rumah untuk Dinas Sumber Daya Air. Jangan menunggu jatuhnya korban. Desa Ciuyah juga termasuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, warga desa itu juga merupakan warga Jawa Barat yang harus diperhatikan," pungkas Daddy. 

Tag : No Tag

Berita Terkait