Penulis: IthinK
1 Tahun lalu, Dibaca : 316 kali
PURWAKARTA, Medikomonline.com -
Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan
kerja ke Kabupaten Purwakarta dalam rangka meninjau sarana dan prasarana Unit
Sekolah Baru (USB) SMKN 1 Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jumat (16/02/2024).
SMKN
1 Darangdan yang berlokasi di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta dibangun
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023 yang baru diresmikan pada
Desember 2023.
Bangunan
tersebut dibangun di tanah atau lahan yang tidak rata/miring dan dibangun tanpa
penguatan tembok penahan tanah (TPT) sehingga rawan mengalami longsor dan menyebabkan
bangunan retak.
Wakil
Ketua Komisi V Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc mengatakan, jika tidak segera
ditangani dengan cepat, dikhawatirkan longsor pada bangunan baru tersebut
semakin meluas, terlebih di musim penghujan.
"Ya
setelah melakukan peninjauan di lokasi ini terjadi longsor sedikit sehingga
terdampak ke bangunan. Kondisi longsor memang tidak begitu besar, namun sangat
mengkhawatirkan kalau tidak segera ditangani dan harus segera diperbaiki.
Apalagi tanah tanpa ada TPT, jika diguyur hujan deras sudah pasti semakin
melebar longsornya," ucap Gus Ahad sapaan akrab Abdul Hadi Wijaya.
Lebih
lanjut Gus Ahad menjelaskan, pembangunan SMKN 1 Darangdan saat ini memang masih
ada kekurangan-kekurangan yang belum dianggarkan. Di antaranya pagar
lingkungan, kemudian ruang guru dan ruang kepala sekolah dan lain-lain juga
belum teranggarkan.
“Masih
banyak sarana dan prasarana yang belum dibangun tetapi yang lebih penting lagi
adalah tembok penahan tanah (TPT) yang harus disegerakan karena ini sudah
memasuki musim hujan ini sangat urgent harus segera ditangani,” jelas Gus Ahad.
Sementara
itu, Kepala SMKN 1 Darangdan Ooi Rosmana membenarkan terjadinya longsor dan
berdampak pada lantai depan gedung sekolah di bagian belakang mengalami retak.
Ooi
mengatakan, memang dari DAK untuk pembangunan Gedung baru SMKN 1 Darangdan
tidak ada alokasi anggaran untuk TPT. Dari total anggaran sebesar Rp5,1 miliar
dialokasikan untuk gedung dan meubeler.
“Adapun
TPT di bagian depan itu alokasi anggarannya dari dana yang disisakan,“ ucapnya.
(IthinK)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer