Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 971 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
- Pada tahun 2021 ini, Dinas Perhubungan Jawa Barat baru membangun 2 terminal,
yakni Terminal Cikarang di Kabupaten Bekasi dan Terminal Ciledug di Kabupaten
Cirebon. Ada 12 lagi terminal Tipe B yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi
Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar).
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat
Daddy Rohanady menyampaikan hal tersebut melalui telefon selulernya ketika
dihubungi Selasa (22/06/2021).
Daddy mengatakan, dari 14 terminal itu belum
semuanya dapat dibangun karena masalah personel, pendanaan, sarana dan
prasarana, serta dokumen (P3D)-nya belum beres. Padahal, semua itu merupakan
prasyarat mutlak untuk dimulainya pembangunan terminal tersebut.
"Baru 7 dari 14 terminal yang masalah
P3D-nya sudah clean and clear.
Sisanya masih dalam proses. Mudah-mudahan P3D ke-7 terminal lainnya bisa
selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Daddy, Wakil Ketua
Fraksi Gerindra DPRD Jabar ini.
Masalah P3D muncul seiring pemberlakuan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang
tersebut mengamanatkan bahwa terminal Tipe A menjadi kewenangan pemerintah
pusat, terminal Tipe B menjadi kewenangan pemerintah provinsi, dan terminal
Tipe C menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
Dengan adanya pembagian kewenangan tersebut,
lanjut Daddy, Pemprov Jabar diberi kewenangan mengurus 14 terminal Tipe B yang
ada di Jawa Barat. Pada kenyataannya, pengalihan P3D tidaklah semudah membalik
telapak tangan. Banyak hal yang terkait di dalamnya. Ada terminal yang
didirikan di atas tanah milik desa. Jadi, jangankan membangun kalau status
tanahnya saja belum jelas. Namun, semua tetap diupayakan untuk dilakukan
percepatan prosesnya.
Menurut Daddy, idealnya ke-14 terminal Tipe B
dapat diselesaikan dalam lima tahun masa pemerintahan Gubernur Ridwan Kamil.
Dengan demikian tinggal beberapa kabupaten/kota lagi yang belum memiliki
terminal Tipe B dapat dibantu Pemerintah Provinsi Jabar.
"Pada tahun 2021 Pemprov Jabar baru
membangun 2 terminal saja, yakni terminal Cikarang di Kabupaten Bekasi dan Ciledug
di Kabupaten Cirebon. Artinya, masih ada selusin terminal yang belum dibangun.
Selusin terminal itu harus dipikirkan secara serius pembangunannya oleh Pemprov
Jabar," ujar Daddy yang merupakan dewan dari dapil Cirebon-Indramayu
tersebut.
Pembangunan terminal Tipe B bukanlah perkara
mudah. Selain masalah P3D yang harus clean
and clear, dibutuhkan pula biaya yang tidak sedikit. Setidaknya, minimal
diperkirakan sekitar Rp60 miliar per terminal. Itu berarti Jabar masih butuh
sekitar Rp 720 miliar untuk menyelesaikan selusin terminal Tipe B.
"Sayangnya, fiscal gap Jabar menganga
begitu besar. Ada selisih yang sangat besar antara pos belanja pembangunan
dengan pos pendapatan daerah. Jadilah selusin terminal itu pekerjaan rumah yang
besar juga. Rencananya pada tahun 2022 akan digarap dua terminal lagi. Jadi,
sisanya adalah 10 terminal dengan kondisi P3D baru 3 yang clean and clear. Ini PR besar bagi Pemprov Jabar, khhususnya Dinas
Perhubungan," pungkas Daddy.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer