Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 2968 kali
TASIKMALAYA, Medikomonline.com - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Tetep
Abdulatip meminta Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat memperbaiki
saluran air atau drainase di Jalan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Permintaan
ini disampaikan Ketua Komisi IV karena persoalan genangan air yang
mengakibatkan banjir di ruas Jalan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya hampir tiga jam
lamanya baru surut.
"Jadi
permasalahan yang ada di Jalan Mangkubumi yang ada di depan Pom Bensin dan
Perum (IDK) ini adalah masalah banjir. Ketika hujan turun deras, maka banjir
itu agak lama suruh, bahkan bisa 2-3 jam. Memang problemnya adalah saluran
pembuangan air," kata Tetep di Kota Tasikmalaya, Rabu (24/03/2022).
Persoalan
banjir di Jalan Mangkubumi ini langsung ditinjau Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Tetep Abdulatip beserta jajarannya.
Menurut Tetep, banjir itu terjadi akibat saluran air yang tidak bagus di lokasi
tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Tetep
Abdulatip dan Anggota Komisi IV meninjau Jalan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya
yang kerap mengalami banjir. (Foto: Hms DPRD Jabar)
Tetep
menyebutkan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Jawa Barat akan membuat saluran air tambahan di dua ruas Jalan Mangkubumi. Itu
untuk normalisasi saluran air yang ada agar tidak terjadi banjir kembali di
titik tersebut.
"Yang
akan dikerjakan pada tahun ini adalah normalisasi saluran. Jadi saluran dibuat
alternatif yaitu saluran dibuat dua, di kiri kanan jalan tetapi yang nyebrang
jalan juga dibuat, itu yang diprogramkan oleh Pemprov," ujarnya.
Tetep
berharap, dengan adanya pembuatan saluran air itu, dapat menanggulangi banjir
yang kerap terjadi di ruas Jalan Mangkubumi. Namun demikian masih ada kendala
yang ditemukan, seperti sempitnya pembuangan air.
Persoalan
ini akan dikomunikasi oleh Komisi IV ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Mudah-mudahan dengan adanya program ini paling tidak bisa membantu. Hanya
memang kendala yang utama adalah pembuangan yang sempit. Itu nanti kita akan
komunikasi dengan BBWS, karena ada yang kewenangan BBWS, ada yang menjadi
kewenangan kota. Kita akan kolaborasi untuk penanganan ini, tidak hanya
dilakukan oleh DPRD dalam hal ini," ungkapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer