Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 830 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Wakil
Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi kontribusi dari
operator telekomunikasi terhadap
pendidikan di Jawa Barat dalam penyediaan kuota internet. Menurutnya,
kecanggihan teknologi berperan penting dalam sumbangsih untuk dunia pendidikan,
terlebih dalam masa pandemi Covid19 saat ini.
"Ini
merupakan terobosan yang sangat penting dalam rangka membantu pemerintah untuk
pendidikan di Jawa Barat," kata Abdul Hadi di Gedung Pakuan seusai
menghadiri acara Launching Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), Rabu (02/09/2020).
Abdul
Hadi menjelaskan, kuota internet dengan kapasitas 11 Giga menyentuh anak
sekolah dan guru sebanyak 1,9 juta yang berada dalam kewenangan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat. "Bantuan ini sangat luar biasa dibandingkan dengan
layanan yang normal sehingga siswa dapat melakukan belajar daring dengan biaya
yang relatif murah," katanya.
Ia
menambahkan, bantuan yang diberikan operator membutuhkan anggaran sebesar Rp 16
miliar per bulannya dan berlaku hingga tiga bulan ke depan. "Anggaran yang
dibutuhkan hanya sebesar Rp50 miliar. Ini sangat signifikan dalam penganggaran
dibandingkan dengan layanan normal yang bisa mencapai Rp850 miliar,"
jelasnya.
Abdul
Hadi menambahkan, dewan berterima kasih kepada operator yang menyediakan
program tersebut. Kendati demikian, dewan berharap adanya kompetisi yang sehat
bagi operator lainnya untuk menyasar level pendidikan yang lainnya.
Karena
itu, kata Abdul Hadi, dewan mendorong operator lainnya untuk berkontribusi
positif terhadap dunia pendidikan.
Hal
serupa juga ditegaskan anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Syahrir. Menurut dia, pihaknya
mengapresiasi kerjasama dalam bidang pendidikan terutama penyediaan layanan
kuota internet bagi guru dan siswa SMA dan SMK di Jawa Barat.
"Sehingga,
pemerintah sangat terbantu dengan bantuan berupa layanan kuota internet ini
untuk pendidikan di Jawa Barat khususnya bagi guru dan siswanya," ujar
Syahrir.
Untuk
itu, kata Syahrir, pihaknya juga mendorong bantuan serupa dari operator lainnya
agar dapat berkontribusi terhadap salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dalam penanganan Covid 19 saat ini.
"Saya
yakin Pemprov Jabar dalam hal ini akan terbuka bagi operator lain untuk
mendukung bidang pendidikan. Sehingga penanganan pandemi Covid 19 ini dilakukan
dari berbagai sektor dan menyeluruh," katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer