Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 910 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana
merombak APBN. Ia juga memerintahkan kepada seluruh kepala daerah agar
melakukan perombakan APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota.
Terkait hal itu,
anggota DPRD Provisi Jawa Barat Daddy Rohanady mengusulkan revisi terbatas pada
APBD Provinsi Jabar. Ia mengusulkan pengurangan secara khusus anggaran
penanganan situ yang mencapai Rp396 miliar pada APBD murni 2020.
"Anggaran sebesar
itu dialokasikan untuk memperbaiki situ-situ dan penataan taman di tepi
Kalimalang. Itu dilakukan dengan asumsi akan menambah wisatawan ke Jabar,"
papar Daddy.
Penataan objek daya
tarik wisata (ODTW) memang sangat bermanfaat guna menarik wisatawan. Namun,
sejauh mana manfaatnya dalam situasi di mana wabah corona merajalela.
Seperti kita ketahui,
hari-hari belakangan ini berita tentang virus corona (covid-19) seolah tiada
henti. Berbagai media cetak maupun online selalu memberitakan virus corona.
Bahkan, media elektronik sejak mulai siaran hingga tutupnya secara terus-menerus
memberitakan virus yang bermula dari Wuhan, China tersebut.
"Apakah alokasi
anggaran untuk penataan ODTW masih relevan di tengah kondisi seperti ini?
Bagaimana mungkin kita masih berharap ada peningkatan jumlah wisatawan datang
ke Jabar? Wisatawan lokal saja tak diizinkan, apalagi dari luar daerah dan luar
negeri?" tegas Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Anggaran dalam APBD
Jabar untuk tahun anggaran 2020 memang belum sepenuhnya berjalan. Namun yang
pasti, di dalam APBD murni 2020 hanya ada Rp25 miliar untuk dana on call. Padahal, Jabar ditimpa bencana
banjir dan longsor parah sejak awal tahun ini.
Jadi, bisa dipastikan
anggaran penanggulangan bencana tersebut tidak akan mampu membendung merebaknya
Covid-19 di Jabar. Maka, tidak aneh kalau lantas banyak pihak mempertanyakan
langkah-langkah yang ditempuh Pemprov Jabar untuk mencegah parahnya
Jabar.
"Dana on call yang hanya Rp25 miliar pasti
tidak akan cukup untuk membendung merebaknya Covid-19. Tidak aneh kalau
kemudian Jabar menjadi zona merah. Ini butuh penanganan segera," ujar
wakil rakyat asal dapil Cirebon-Indramayu tersebut.
"Mengingat
kondisi tersebut, saya mengusulkan agar nantinya Gubernur Ridwan Kamil dan
Badan Anggaran menyepakati pergeseran anggaran tersebut. Ini demi kemaslahatan
masyarakat Jawa Barat," pungkas Daddy.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer