Penulis: Gani/Editor: Dadan Supardan
1 Tahun lalu, Dibaca : 383 kali
BOGOR, Medikomonline.com – Pengabdian
tugas dan langkah pastinya, tidak menyurutkan dirinya dalam melaksanakan dan
mengemban tugas barunya di Dinas Sosial Kota Bogor.
Saat media mengunjungi Dinas Sosial Kota Bogor, Rabu (5/4/2023)
Dodi Wahyudin Kabid Rehabilitasi Sosial mengatakan sejak dirinya berada di tempat
tugas barunya ini amat bersyukur dan merasa lebih dekat dengan masyarakat.
“Kadangkala saya menilai dari tingkat wilayah itu tidak semuanya
tercover karena keterbatasan SDM juga, jadi kita langsung turun ke masyarakat
kita cek ada berapa sih KPM (Kelompok Penerima Manfaat) yang wajib dan
memang menjadi tanggung jawab kita untuk dibantu,” tutur Dodi.
Dikatakan selain daya beli masyarakat yang turun juga daya
bayar masyarakat itu berkurang dan memang banyak kelurahan yang belum tersentuh
secara langsung karena keterbatasan di wilayah, keterbatasan SDM serta
keterbatasan anggaran dan dari dinas sosial.
“Ini pun kita langsung ingin menyentuh kepada masyarakat yang
kita perlu tangani. Kita tangani semua informasi di lapangan bahkan ada
keluarga yang harus bisa bertahan satu minggu sampai 1 bulan untuk
bertahan hidup,” ujarnya.
Jadi, kata Dodi, langkah yang sudah dilaksanakan adalah langsung
menyentuh ke bawah, memberikan bantuan sembako terus apabila BPJS-nya tidak aktif,
dibantu untuk mengaktifkan terus.
Ditambahkan dia, apabila ada masyarakat yang membutuhkan
alat-alat bantu seperti kursi roda alat bantu dengar terus tongkat dan
segala macam kita fasilitasi dengan quick respon untuk didalami.
“Kita selama ini juga bekerja sama dengan Sentral terpadu Inten
Suweno , Kementerian Sosial langsung menyentuh ke masyarakat juga untuk rumah
yang sekiranya tidak layak huni yang memang berakibat kepada keselamatan
masyarakat. Kita coba untuk terus karena sudah ada beberapa RTLH yang memang
sudah mulai diperbaiki atas kerja sama juga dengan aktivis-aktivis sosial
masyarakat lainnya seperti Kapas (Komunitas Perempuan Peduli sosial) serta dari
beberapa elemen masyarakat yang memang mempunyai jiwa sosial yang tinggi itu,
kita tingkatkan terus,” ungkap Dodi.
Kemarin pun, jelasnya, sudah ada pemberian CSR dari Pegadaian
Bogor untuk rumah atau hunian yang memang tidak memiliki kamar mandi atau
kakus. “Ya jadi kita terus berupaya secara signifikan terjun ke bawah untuk
membantu masyarakat yang memang mempunyai keterbatasan,” imbuhnya.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, Alokasi APBD sejauh ini dinilai
dengan perbandingan kenyataan sangat-sangat jauh. Jadi untuk Dinas Sosial
ini sendiri kalau dilihat dengan jumlah penduduk, terus warga yang memang masih
di bawah garis kemiskinan dengan apa yang dilaksanakan memang harus dibantu.
“Menurut saya itu sangat sangat kurang sekali karena peran
kita sebagai pemerintah yang konsen bergerak untuk yang membutuhkan memang
harus lebih care terus lebih respons khususnya terkait dengan
bantuan-bantuan yang sifatnya langsung dan cepat gitu. Karena selama ini pun
kita sudah dibantu oleh Kementerian Sosial, jadi untuk dari APBD Saya rasa
sangat kurang," jelasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer