Piping s/Jur /Editor : Edie N Sitepu
3 Tahun lalu, Dibaca : 1002 kali
MAJALENGKA, Medikom-
Dalam rangka penyelenggaraan MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Majalengka Tahun
2020, Bupati secara resmi membuka MTQ ke-50 Tahun 2020 bertempat di GOR Motekar
Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten, Selasa (08/12/2020).
Pembukaan MTQ ke-50 tersebut digelar secara terbatas dengan memperhatikan
Protokol Kesehatan dan dihadiri oleh Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Plt Kepala
Kemenag Kab.Majalengka, para Kepala OPD, Ketua MUI dan Ketua FKUB Kab.
Majalengka, Camat se-Kab.Majalengka, para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Ketua
Panitia dan Dewan Hakim MTQ ke-50, Para Kepala Desa se-Kecamatan Kadipaten
khususnya Kepala Desa Pagandon beserta perangkatnya, para Qori/Qoriah peserta
MTQ ke 50 serta undangan lainnya.
Dalam laporannya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 1)
selaku ketua LPTQ Kab.Majalengka dan juga bertindak sebgai Ketua Umum kegiatan
MTQ ke-50 tingkat Kab. Majalengka tahun 2020, Drs H Abdul Gani MSi, mengatakan
bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan MTQ ke-50 tingkat Kab.Majalengka tahun
2020 adalah meningkatkan syiar Islam melaui pembinaan dan pengembangan
Musabaqoh Tilawatil Qur'an, memahami serta membina generasi muda untuk memahami
Al-Qur'an secara mendalam dan beraplikasi dalam kehidupan. Selain itu adapun
sasaran dari kegiatan ini adalah tersyiar nya isi kandungan Al-Qur'an dalam
kehidupan masyarakat, lahirnya generasi terbaik Kab.Majalengka untuk mengikuti
ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
Lebih lanjut Asda 1 menyampaikan adapun tema MTQ ke-50 tahun 2020 Tingkat
Kab.Majalengka adalah "Semangat MTQ ke- L Menyatukan Langkah Membangun
Generasi Qur'an Menuju Majalengka Raharja". Untuk peserta kegiatan MTQ
ke-50 Tingkat Kab.Majalengka berasal dari 26 Kafilah Kecamatan
se-Kab.Majalengka sebanyak 343 orang yang akan mengikuti enam (6) cabang yakni
Cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Murottal Al-Qur’an, Cabang Hifzh Al-Qur’an,
Cabang Fahm Al-Qur’an, Cabang Syahr Al- Qur’an, dan Cabang Khat Al-Qur’an,
waktu kegiatan dimulai dari tanggal 8 s/d 10 Desember 2020 bertempat di Desa
Pagandon Kec.Kadipaten Kab.Majalengka selain itu adapun Dewan Hakim yang
bertugas dalam penyelenggaraan MTQ kali ini berjumlah 78 orang dengan kualitas
yang telah ditetapkan.
"Penyelenggaraan MTQ ke-50 Tingkat Kab.Majalengka Tahun 2020 berbeda
dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dilaksanakan dengan protokol Kesehatan
seperti sosial distancing serta tidak adanya pemondokan kafilah dari seluruh
Kecamatan dan tidak adanya pawai ta'aruf serta pameran Majalengka Agro yang
biasanya dilaksanakan setiap kali adanya MTQ," pungkas Asda 1.
Sementara itu sambutan dari Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd,
mengatakan bahwa pembukaan MTQ ke-50 tingkat Kab.Majalengka tahun 2020 yang
sesungguhnya telah tertunda beberapa hari yang lalu karena adanya pemberlakuan
PSBM di wilayah Kab.Majalengka yang berakhir hari senin kemarin mengingat
Kab.Majalengka saat ini dalam kondisi pada level zona merah, seyogyanya ijin
yang penyelenggaraan ini bersifat darurat dan tidak bisa dibatalkan.
"Untuk itu saya meminta kepada jajaran panitia penyelenggara khususnya
kepada Ketua LPTQ Kab.Majalengka beserta jajarannya harus betul-betul
menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dalam penyelenggaraan MTQ kali ini
sehingga dengan menerapkan Prokes yang ketat akan dapat menyelamatkan kegiatan
tersebut, karena saya tidak ingin kegiatan MTQ kali ini berujung dengan adanya
kasus terkonfirmasi Covid-19," Ucap Bupati.
Bupati menambahkan, yang kita cari dalam kegiatan MTQ ini adalah pemaknaan
dari spirit MTQ yang menjadi kekuatan moralitas, ditengah pandemi yang melanda
dalam menghadapi musibah tersebut diperlukan pendekatan dengan spirit kandungan
Al-Qur'an dimana pendekatan ilahiah kepada Allah SWT menjadi penting disamping
pendekatan ilmiah. Terkait teknis penyelenggaraan MTQ ke-50 ini diharapkan juga
kepada Kapolsek beserta Danramil untuk bersama-sama membantu mengamankan
jalannya kegiatan ini.
"Kepada jajaran LPTQ saya ingatkan dalam hal ini yang terpenting
adalah pembinaan dan kaderisasi terhadap calon Qori/Qoriah yang diperlukan
sebagai upaya melahirkan generasi baru Qori/Qoriah Kab.Majalengka yang handal,
untuk itu saya meminta kepada Pesantren-pesantren yang membina Qori/Qoriah
untuk dapat lebih ditingkatkan lagi dimana manajemen LPTQ harus lebih
dimaksimalkan agar pusat pendidikan Qori/Qoriah di Kab.Majalengka betul-betul
efektif dalam melahirkan kader-kader calon Qori/Qoriah yang nantinya akan
menjadi utusan dalam berbagai macam lomba baik di tingkat Provinsi maupun
Nasional," Pungkas Bupati. (Ping)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer