Penulis: Redaksi
1 Tahun lalu, Dibaca : 552 kali
Burung Garuda digunakan
sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang
besar dan negara yang kuat. Tetapi sangat disayangkan baru-baru ini beredar
Vidio Burung Garuda di Kantor Pemkab Kabupaten Bandung yang tak berkepala.
Ketua Bidang Politik dan Kajian Isu Strategis PB Gema Pasundan Irwan Hendrawan menyayangkan patung burung garuda milik Pemkab Bandung tidak terawat dan merupakan suatu bentuk penistaan terhadap lambang negara.
"Kami dari
Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa Pasundan sangat menyayangkan pemeliharaan
sarana dan prasarana di Pemkab Bandung tidak terawat bahkan burung Garuda yang
menjadi lambang negara ini tidak ada kepala, kami rasa ini merupakan bentuk
dari suatu penistaan terhadap lambang negara. Pemkab Bandung tidak menghargai
dan tidak paham apa yang menjadi lambang negara di negara kita, ini skalanya
pemerintahan kabupaten bahkan untuk merawat yang menjadi simbol lambang negara
saja tidak bisa.”
Menurutnya,
Pemerintah Kabupaten Bandung hanya memperhatikan proyek yang besar saja
sedangkan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana yang sudah ada ini tidak diperhatikan.
"Kami melihat
bahwa Pemkab Bandung hanya terfokus untuk proyek proyek yang besar, sedangkan
untuk perawatan sarana dan prasarana negara tidak diperhatikan, kami
mengeluarkan statement tersebut ini berkaca kepada 6 bulan ke belakang
yang di mana Pemkab Bandung mengadakan proyek renovasi ruang interior bupati
senilai 2,2 miliar. Ini tidak masuk akal untuk memperbaiki patung burung Garuda
tidak akan mengeluarkan anggaran yang begitu besar tetapi Pemkab Bandung lebih
terfokus untuk merenovasi gedung bupati Bandung yang anggarannya begitu
fantastis.”
Kemudian Irwan
Hendrawan menuturkan bahwa Pemkab Bandung tidak paham akan sejarah dan sangat
menyayangkan statement dari Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan
Kabupaten Bandung yang mengatakan bahwa kerusakan sarana dan prasarana di
kantor bupati Bandung sudah biasa dan sering terjadi.
"Kami
menyayangkan statement dari Kepala Disperkimtan Kabupaten Bandung yang menilai
bahwa rusaknya patung burung Garuda yang menjadi lambang negara dianggap hal
biasa saja, kami menilai bahwa Pemkab Bandung tidak paham akan sejarah, begitu
panjangnya sejarah lambang negara Indonesia ini bahkan simbol Garuda dijadikan
lambang beberapa kerjaan Hindu di masa lalu, kerajaan Airlangga di abad ke 11
dan kerajaan Janggala.
Irwan Hendrawan
pun menilai bahwa perlunya sinergitas antara bupati dan wakil bupati kabupaten
Bandung beserta seluruh jajaran dalam bergotong royong bersama dan menata
kabupaten Bandung agar kabupaten Bandung bedas sesuai tagline bupati Bandung
bukan saling sentil gara-gara hal yang dibesar-besarkan.
"Kami menilai
perlunya sinergitas antara bupati dan wakil bupati kabupaten Bandung dalam
bergotong royong bersama dalam menata kabupaten Bandung yang bedas sesuai
tagline kabupaten Bandung, karena kami melihat saling sentil menyentilnya
bupati dan wakil bupati Bandung bahkan dipertontonkan kepada masyarakat umum,
ini sungguh sangat tidak etis dan tidak elok permasalahan internal seorang
pejabat publik dipertontonkan kepada masyarakat umum.”
Menurutnya, Bupati
dan Wakil Bupati Bandung yang menjadi pemikir politik, ideolog dan politisi
harus mengamalkan good government bukan saling sentimen dalam membangun good
citizenship masyarakat kabupaten Bandung.
"Bupati dan
Wakil Bupati ini merupakan pemikir politik, ideolog dan politisi yang
seharusnya mengamalkan good government atau pemerintahan yang baik untuk
memberikan contoh kepada masyarakat kabupaten Bandung agar menjadi good
citizenship bukan saling sentiment antar pejabat publik, apa perlu kita
sebagai golongan muda mengajarkan kepada golong tua bagaimana menjalankan
pemerintahan yang baik.”
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer