Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 957 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Dua permasalahan utama yang
dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah
kesulitan dalam permodalan dan pemasaran.
Untuk itu, Pemda Kabupaten Sumedang dalam sehari
menggelar dua kegiatan sekaligus untuk menjawab permasalahan tersebut.
Kegiatan pertama ialah Bursa Modal Murah bagu UMKM
dengan menggandeng 11 bank dan lembaga keuangan yang bertempat di Pendopo
Setda.
Sedangkan kegiatan kedua ialah Pelatihan Kewirausahaan
Mandiri UMKM bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama di Aula Tampomas
Setda.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan
Hilman Taufik Wijaya Somantri dalam laporannya mengatakan, Bursa Modal Murah
berlangsung selama dua hari, 17-18 Februari 2022, sedangkan pelatihan hanya
berlangsung sehari 17 Februari 2022, diikuti 150 UMKM binaan Diskoperindag
Kabupaten Sumedang.
"Setidaknya ada sebelas bank dan lembaga yang
terlibat dalam Bursa Modal Murah ini yakni BRI, BNI, Bank bjb, BSI, BTN, Bank
Mandiri, Pegadaian, PNM, Bank Sumedang, Bumdesma dan LKM Sumedang. Adapun sasarannya
adalah para pelaku UMKM, perajin, kelompok tani dan ternak," ujarnya.
Dikatakan, BUMN dan BUMD tersebut menyediakan layanan
pinjaman berupa kredit usaha rakyat yang bunganya sangat rendah, bahkan ada
yang tanpa jaminan.
"Rata-rata produknya berupa KUR. BUMD Bank
Sumedang sendiri meluncurkan Kredit Usaha Rakyat Daerah atau Kurda. Bunganya
cukup kompetitif hanya 3 persen sehingga bisa menjadi pilihan bagi para pelaku
UMKM," terangnya.
Dikatakan, dua kegiatan tersebut adalah sebagai bagian
dari penerapan konsep memajukan UMKM dari hulu sampai hilir, termasuk kegiatan
pelatihan yang bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kemampuan para pelaku
UMKM di Kabupaten Sumedang.
"Konsep ini bertujuan agar UMKM naik kelas. Jadi
yang tadinya usaha mikro kita dorong menjadi usaha kecil dan naik lagi menjadi
usaha menengah," ujar Asisten.
Terkait Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM, Branch
Manager PT. Indomarco, Dedi Yusup Apriadi menyampaikan, para pelaku UMKM
dilatih agar produk-produknya bisa bersaing dan bisa memenuhi persyaratan untuk
masuk toko modern seperti Indomaret.
"Produk-produk UMKM nanti akan dipilih untuk
dicek lebih lanjut. Waktunya bisa satu bulan, karena bukan hanya dari segi
packaging, PIRT dan kadaluarsanya saja, tetapi juga dari segi rasa,"
tuturnya.
Setelah dikurasi, hasilnya akan disampaikan ke pihak
Diskoperindag untuk melakukan pendaftaran lebih lanjut baru dilaunching.
"Produk yang masuk hasilnya akan disampaikan ke
Diskoperindag. Langkah kedua baru kami akan launching produk UMKM yang masuk ke
Indomaret," ucapnya.
Bupati H Dony Ahmad Munir dalam kesempatannya
mengatakan, Bursa Modal Murah adalah kesempatan bagi pelaku UMKM untuk
transaksi dan konsultasi berkaitan dengan modal murah melalui skema-skema yang
ditawarkan perbankan.
"Di sini bisa langsung transaksi. Jadi ada
kemudahan akses dalam mendapatkan pembiayaan untuk UMKM. Kita juga bantu untuk
pembuatan NIB-nya langsung di tempat. Ini salah satu ikhtiar kita untuk
memulihkan ekonomi daerah melalui bantuan modal bagi UMKM," kata Bupati.
Selain persoalan modal, lanjut Bupati, masalah lain
yang dihadapi oleh UMKM adalah pengemasan produk. Oleh karena itu, ia menyambut
baik pelatihan bagi UMKM yang diinisiasi oleh PT Indomarco Prismatama.
"Dengan pelatihan ini, kemasan produk UMKM
menjadi lebih menarik dan memiliki daya saing di pasaran," kata Bupati.
Dari segi pemasaran, Pemda juga berikhtiar dengan
unsur pentahelix seperti memasukkan produk-produk UMKM ke Pasar Digital (Padi).
"Kita usahakan agar produk-produk UMKM bisa masuk
di marketplace. Untuk itu kita benahi persyaratannya seperti punya PIRT, expire
date dan higienis," katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer