REPORTER: YONIF - EDITOR: DADAN SUPARDAN
1 Tahun lalu, Dibaca : 383 kali
Pada tahun 2022
LPE Kabupaten Indramayu meningkat drastis menjadi 2,88 terjadi peningkatan 2,3
%. Kondisi ini menunjukan perbaikan dan pertumbuhan ekonomi yang terus
meningkat setiap tahunnya.
INDRAMAYU, MEDIKOM
– Kabupaten Indramayu yang merupakan daerah di pesisir utara Pulau Jawa terus
menjadi daerah yang menunjukan geliat di berbagai bidang, mulai dari kehidupan
social, kemasyarakatan, budaya, hingga ke perekonomiannya. Dengan semangat
optimis yang terus terpatri di masyarakat Indramayu, asa mewujudkan Indramayu
Tangguh menjadi semangat dan komitmen semua pihak di usia yang ke-496 ini.
Tidak mudah untuk
bangkit setelah pandemi Covid-19 dimana semua sector terkena imbas dan terpuruk.
Semangat bangkit itu bukan dari titik 0 (nol) melainkan dari titik – (minus).
Namun berkat semangat dan komitmen untuk bangkit, Kabupaten Indramayu bisa
terus bertahan dan secara perlahan mulai bangkit sebagai wilayah yang penuh
potensi dan pesona di pesisir Pulau Jawa.
Indramayu Tangguh
dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, berdasarkan data Buku Kabupaten Indramayu
Dalam Angka 2023 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pasca pandemi
Covid-19 pada tahun 2020 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Indramayu
berada pada angka -1,58 suatu kondisi yang sangat memprihatinkan namun harus
tetap survive. Pada tahun 2021, LPE Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan
menjadi 0,58 suatu perbaikan keadaan yang mulai memunculkan optimis semua
pihak, selanjutnya pada tahun 2022 LPE Kabupaten Indramayu meningkat drastis
menjadi 2,88 terjadi peningkatan 2,3 %. Kondisi ini menunjukan perbaikan dan
pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Meningkatknya
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu juga berbanding lurus dengan semakin
menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), pada tahun 2020 mencapai 9,21 %,
kemudian tahun 2021 menurun menjadi 8,3 %, dan pada tahun 2022 semakin menurun
menjadi 6,49 %. Optimis bahwa angka pengangguran di Kabupaten Indramayu akan
terus menurun seiring dengan semakin meningkatnya penanaman modal di Kabupaten
Indramayu.
Pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Indramayu juga bisa dilihat secara langsung dari meningkatnya
penanaman modal, berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) angka penanaman modal pada tahun 2022 lalu mencapai Rp 1.8
triliun.
Selain dari
penanaman modal, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu juga dilihat dari
sektor pangan, pada tahun 2021 Kabupaten Indramayu mampu memproduski padi
mencapai 1,3 juta ton gabah kering giling. Kemudian pada tahun 2022 telah meningkat produksinya menjadi 1,49 juta
ton gabah kering giling. Semantara pada tahun 2023 ini sampai periode bulan
Agustus jumlah produksi padi mencapai 900 ribu ton gabah kering giling.
Produski padi Kabupaten Indramayu ini merupakan jumlah terbesar se-Indonesia.
Atas capaian itu, Kementerian Pertanian Republik Indonesia menganugerahi
Kabupaten Indramayu sebagai Kabupaten dengan Produksi Padi terbesar di
Indonesia.
Selain produksi
padi, yang juga menjadi andalan Kabupaten Indramayu yakni hasil perikanan, saat
ini total produksi perikanan mencapai 526.841 ton yang terdiri dari produksi
perikanan laut sebesar 175.261 ton dan perikanan budidaya sebesar 351.580 ton.
Dengan panjang pantai kurang lebih 147 kilometer, Kabupaten Indramayu menjadi
daerah penghasil ikan tertinggi di Jawa Barat.
Dibawah
kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina, momentum Hari Jadi Indramayu ini
diharapkan dapat menginspirasi semua pihak agar senantiasa memperkuat rasa
persatuan dan semangat gotong royong untuk meningkatkan perekonomian dan mampu
mandiri pada sektor ketahanan pangan, sehingga harapan dan cita-cita bersama
menuju Indramayu Bermartabat dapat
diwujudkan.
“Pada momentum
Hari Jadi Kabupaten Indramayu ini, saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dan berkontribusi dalam peningkatan pembangunan dan menjadikan
hari jadi ke-496 ini sebagai refleksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi
kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indramayu,” kata Nina.
Momentum Hari Jadi
Kabupaten Indramayu juga terasa istimewa, pasalnya berbagai prestasi berhasil
ditorehkan pada tahun ini oleh Bupati Indramayu Nina Agustina terutama dalam
penguatan program ketahanan pangan diantaranya, Manggala Karya Kencana oleh
BKKBN, penghargaan ini didapatkan karena kepedulian terhadap penguatan dan
pemberdayaan keluarga terutama dalam program pencegahan stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh.
Berikutnya yakni
Satyalancana Wira Karya, yaitu suatu penghargaan pada bidang pembangunan
pertanian yang diberikan Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Pertanian atas
komitmen terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Indramayu. Setelah itu
penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian, yakni penghargaan yang
diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Bupati Indramayu atas
kontribusi dan keberhasilannya dalam penguatan kinerja langkah operasional
peningkatan produksi pertanian yang dibuktikan dengan keberhasilan menghadapi
perubahan iklim dan iklim ekstrem kekeringan (El-Nino). (YF)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer