Loading

Kepala Dinas Kesehatan KBB Pantau Medikal Check Up Calhaj 2025


Penulis: K. Fauzi. R
1 Bulan lalu, Dibaca : 263 kali


Tampak kepala dinas Kesehatan Bandung Barat, Dr.dr.H.Ridwan Abdullah, SpOG .Sub.Kp.KFM.CH. menyerahkan hasil tes kesehatan calon jamaah haji kbb di dampingi kepala UPT Labkesmas kbb Rahadian Malik, SK
BANDUNG BARAT,Medikomonline.comKepala Dinas Kesehatan KBB pantau langsung pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji (Calhaj) tahun 2025 di Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Labkesmas KBB  yang saat ini sudah berjalan sekitar dua pekan dan terus akan dilakuanan samapai semua calon jamaah haji diperiksa.       

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan KBB, Dr. dr. H Ridwan Abullah SpOG.Sub.Kp.KFM.CH, saat ditemui medikomonline usai melakukan pemantauan langsung di Labkesmas KBB Jalan Raya Cimareme Ngamprah Senin (02/12/24).           

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi yang sudah disepakati antara Dinas Kesehatan, Labkesmas, KBIH dan Kementerian Agama Bandung Barat beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan medical check up (MCU) Calhaj yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh Dinas Kesehatan Bandung Barat melalui UPT Labkesmas yang bertugas secara teknis.           

Masih menurut Ridwan kegiatan MCU ini bertujuan untuk menilai kesehatan fisik dan mental calon jamaah haji, mengidintifikasi kesehatan calon jamaah haji, dan memastikan bahwa calon jamaah haji dalam keadaan sehat sebelum berangakat ke tanah suci serta untuk meminimalisasi faktor risiko terjadinya penularan penyakit para calon jamaah. Bila hasil pemeriksaan ditemukan ada penyakit maka bisa dilakukan pengobatan terlebih dulu sebelum berangkat ke tanah suci. 

Lanjut Ridwan dalam rangka meningkatkan pelanyanan kesehatan khususnya di Labkesmas kita sedang berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan relokasi labkesmas ke lokasi baru di sekitar kantor pemda KBB (Mekarsari). Saat ini kita sedang melakukan proses pengajuan sertifikat tanah untuk pembangunan labkesmas. 

Persyaratan pengajuan anggaran ke pusat adalah lahan. Kalau lahan sudah siap pemerintah pusat berencana menganggarakan anggaran pembangunan untuk labkesmas KBB sekitar kurang lebih 10 M yang direncanakan untuk pembanguanan gedung labkesmas. Bukan hanya itu saat ini dinkes  juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait rencana bantuan alat untuk Labkesmas KBB yang lebih canggih lagi.           

Ridwan berharap di tahun 2026 Labkesmas KBB sudah relokasi ke gedung baru dengan peralatan yang lebih canggih lagi untuk menunjang pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat khususnya ke calon jamaah haji yang rutin dilakukan di KBB. Bahkan tidak menutup kemungkinan kita juga bisa melayani masyarakat dan calon jamaah haji di luar Bandung Barat. 

Sementara itu Kepala UPT Labkesmas KBB Rahadian Malik SKM.M.AP mengatakan ada beberapa syarat untuk pemeriksaan haji yang harus dilakukan oleh calon jamaah di antaranya harus berpuasa dari mulai jam 22.00 terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan MCU mulai dari pemeriksaan darah lengkap, urine, EKG, dan Radiologi.             

Lanjut Malik, pada tahun ini ada sekitar 1.160 calhaj yang akan dilakukuan MCU di Labkesmas Bandung Barat yang tersebar di 16 kecamatan yang tergabung dalam 10 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Dari total 1.160 calhaj KBB baru sekitar 435 calhaj yang sudah melakukan pemeriksaan dan ada 96 calhaj yang lansia. 

"Jadi masih ada sekitar 728 yang belum daftar untuk melakukan pemeriksaan MCU. Diharapakan bagi calhaj yang belum daftar untuk segera daftar ke labkesmas baik langsung atau daftar  online," ungkapnya. (K Fauzi R)

Tag : No Tag

Berita Terkait