Loading

Lika-Liku Penelusur KTMDU Subang


Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1237 kali


Penelusur KTMDU adalah ujung tombak penagihan pajak kendaraan bermotor di Subang. (Foto: P3DW Subang)

SUBANG, Medikomonline.com - Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Subang (P3DW Subang)  Lovita Adriana Rosa menargetkan tahun 2021 ini akan menelusuri 63 ribu Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) di Kabupaten Subang.

“Saat ini ada 21 orang yang akan ditugaskan menjadi penelusur KTMDU untuk 12 kecamatan. Jadi ada kurang lebih  65 ribu kendaraan bermotor yang akan ditelusuri oleh 21 Petugas Penelusur Non ASN dan ASN,” ujar Lovita di Kantor Samsat Subang Rabu (7/7/2021).

Sampai dengan 6 Juli 2021 telah diselesaikan 35.753 penelusuran, dengan feedback pembayaran mencapai Rp3,8 milyar.

Lebih jauh Lovita  mengatakan,  petugas penelusur menggunakan Aplikasi Telusur Objek dan Subjek Pajak Kendaraan Bermotor (ATOS PAMOR) yang memudahkan para petugas penelusur KTMDU untuk melakukan penelusuran, dan untuk melaporkan hasil penelusuran KTMDU.

“Harapan kami, bisa menurunkan angka KTMDU di Samsat Subang, juga meningkatkan pendapatan dari PKB,” katanya.

Mengenai pambayaran pajak bermotor, lanjut Lovita, bisa dilakukan non tunai dan tunai melalui Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Tokopedia, Bukalapak dan di seluruh teller Bank BJB, semua tersedia di aplikasi Sambara dan Samsat J’Bret.

“Pembayaran pajak motor dan mobil jadi lebih luas lebih dipermudah, Nanti struk dari pembayaran yang telah dilakukan di salah satu tempat tadi,  dibawa ke kantor Samsat induk,  Outlet di Ciasem, Kalijati, Samling di Pagaden, Dangdeur, Pamanukan dan Samades Kasomalang, guna  pengesahan Validasi STNK sama pencetakan SKPD,” ujarnya.

Oleh karena itu, Lovita mengajak masyarakat khususnya wilayah Kabupaten Subang  untuk membayar pajak tepat waktu, agar tidak terkena denda, yang masih memiliki kendaraan atas nama orang lain untuk segera di-BBNKB atau dipindahtangankan atas nama sendiri.

Sementara itu Penelusur KTMDU berbagi pengalaman bagaimana mereka bertemu dengan seribu satu masalah di lapangan. Penelusur KTMDU dibekali dengan surat tugas dan identitas petugas penelusur dari Kantor P3DW Subang.

Salah satu Penelusur KTMDU Oman Faturahman bertugas menelusuri kendaraan penunggak pajak di 8 Desa di Kecamatan Pabuaran, dengan 4.900 obyek pajak.

Oman menuturkan pengalamannya, melalui janji bayar wajib pajak akan membayar dari hasil panen raya, namun apa mau dikata di saat panen ternyata harga gabah di tingkat petani jatuh, sehingga janji bayar meleset. Walau demikian, wajib pajak tetap berusaha memenuhi kewajibannya dengan meminta perpanjangan waktu bayar.

“Kendala terbesar masyarakat sebenarnya bukan saja karena faktor ekonomi dan pandemi, tetapi juga faktor jauhnya lokasi untuk membayar pajak kendaraan. Seperti di Desa Salam Jaya dan Karang Hegar, kebanyakan masyarakat tahunya membeli motor, tetapi tidak tahu kalau harus bayar pajak dan kurang memahami cara membayar pajak. Di sinilah kami berperan juga sebagai petugas yang mengedukasi perpajakan kendaraan untuk mereka,“ tandas Oman.

Lebih jauh Oman yang berasal dari Desa Siluman mengatakan, dengan menjadi Penelusur KTMDU, dirinya mendapatkan tambahan penghasilan yang cukup lumayan dari jasa menyampaikan surat tagihan tunggakan.

Sementara itu, Penulusur KTMDU lainnya, Agus Salim Yahya Putra dari Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem juga menceritakan pengalamannya ketika dia akan menyampaikan surat pemberitahuan tunggakan PKB di tengah berkumpulnya ibu-ibu saat berjemur yang langsung membubarkan diri.

Para ibu mengira Agus adalah petugas dari leasing motor. Setelah Agus menyampaikan maksudnya untuk menyerahkan surat tagihan pajak kendaraan, masyarakat dapat menerimanya.

Namun demikian, Agus mengungkapkan, ternyata banyak kendaraan bermotor masyarakat yang ditarik oleh perusahaan leasing karena mereka tidak sanggup membayar cicilan. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Desa Sukamandi adalah para buruh yang terdampak PHK akibat Covid-19.

Dengan menjadi Penelusur KTMDU, Agus yang juga Ketua Bumdes Sukamandi dapat mensosialisasikan produk layanan BUMDes-nya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait