Loading

MUSREMBANG KOTA SUKABUMI 2025 - 2029 BERBAGAI PRORITAS PROGRAM DAN MENINGKAT PAD


Penulis: Soni Johari
2 Hari lalu, Dibaca : 35 kali


Musrembang tingkat Kota Sukabumi.

SUKABUMI, Medikomonline.com -Pemerintah Kota Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat Kota Sukabumi.

Dalam rangka menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) periode 2025 - 2029 dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026.

Salah satu program dalam 5 tahunnan ke depan untuk meningkatkan PAD serta berbagai program prioritas  pembangunan yang berkualitas dan berkesinambungan.

Acara yang dilaksanakan di Gedung Juang, Jalan Veteran Kota Sukabumi dihadiri Forkopimda, lurah, camat serta PJ Sekda, ketua TP PKK, kepala SKPD, perwakilan masyarakat serta undangan lainnya, Kamis (17/4/2025).

Wali Kota Sukabumi Ajep Jaki menyampaikan, akuntabilitas, tranfaran semuanya itu mengacu pada integritas dan kompetensi, siapa yang dekat dengan saya yang berkaitan dengan pembangunan Kota Sukabumi , akan tetapi syaratnya punya integritas dan kompetensi yang memiliki keahlian yang dimiliki.

Jadi kalau tidak memiliki keahlian agak susah karena ini untuk kepentingan, jadi tidak nepotisme tidak saudara akan tetapi tidak ada satupun kasih  direkomendasikan jabatan apapun di Kota Sukabumi.

Jadi kita tidak ada nepotisme, yang punya kompetensi dan sanggup menaikan (PAD) dan sanggup menyelesaikan perizinan perizinan yang bermasalah dan aset bermasalah karena banyak sekali aset aset yang harus ditertibkan.

Telah saya realisasikan gaji RT/ RW, marbot (guru ngaji), Pos Yandu, Linmas serta penerima wakaf serta anak yatim.

Khusus untuk anak yatim, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana gajinya 50% disisihkan untuk kepentingan anak yatim serta 50% nya lagi untuk modal kerja tanpa bunga tanpa ribet tanpa potongan sedangkan untuk ultra mikro yang dicicil selama 10 bulan, 250 ribu cicilannya 25 ribu tanpa bunga, setiap bulannya ada 28 ultra mikro serta 46 anak yatim.

Ajep Jaki menegaskan program pada tahun 2026, BPJS akan digratiskan  untuk 20 ribu kurang lebih nilainya 27 M, apakah mau 10 ribu dulu, 15 ribu dan 20 ribu atau mungkin 20 ribu.

Nanti kita liat anggarannya dulu semuanya itu yang saya kerjakan untuk kebermanfaatan, saya lupa tadi tidak menyampaikan pembangunan Kota Sukabumi mengacu pada kualitas pembangunan bukan banyaknya projek akan tetapi kualitas pembangunannya itu sendiri.

Saya akan memberikan fondasi tata kelola Pemkot secara terbuka, tidak ada di bawah meja.

Semuanya di atas meja yang pertama penerangan kita usahakan terang benderang, jalan yang dibangun harus kualitas 1 atau beton ,drainase, jalan lingkungan.

Ajep Jaki menegaskan, ada program padat karya kalau mengerjakan ngecet tidak usah pake pemborong cukup oleh padat karya, membersihkan kota mau kali kecil untuk menjaga tumpukan sampah agar air bisa mengalir yang dilaksanakan oleh masyarakat untuk kepentingan masyarakat tiap tahunnya, infrastruktur yang berkualitas itu penting untuk jangka panjang.

Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menyampaikan, untuk lingkungan dimulai dari pengolahan sampahnya semuanya dari awal. Kita mengunjungi Taman Sapari dari Pemda Kota Sukabumi untuk melihat sampah organik dan non organik.

"Kita akan mengedepankan teknologi tersebut kita persiapkan lahan untuk pengolahan sampah salah satunya, karena dalam pengolahan sampah cukup penting penataan ruang terbuka hijau, kita liat lahannya dulu kita jalani dulu, salah satunya dalam suatu pengolahan yang masuk sterisasi," tuturnya. (Soni johari)

Tag : No Tag

Berita Terkait