Penulis: Soni J/Editor: Dadan Suparan
2 Tahun lalu, Dibaca : 548 kali
SUKABUMI, medikomonline
– Pemerintah
kota Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mengadakan
musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kota Sukabumi di Gedung
GOR Merdeka Kota Sukabumi, baru-baru ini.
Mengangkat tema
"Seragam Beragam", Musrenbang diikuti antar pemangku kepentingan,
tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. Hadir pula 2 narasumber, Indra
Permana selaku Kepala Bidang PPEPD Bappeda Jawa Barat dan Bob Ronald F Sagala,
Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Bappeda Kota
Sukabumi Reni Rosyida Muthmainainnah mengatakan Musrenbang tingkat kota
merupakan bagian dalam penyusunan rencana kerja pemerintah (RKPD) Tahun 2024 yang
ditargetkan selesai 1 Juli mendatang. Ia menambahkan di dalam penyusunan telah
terhimpun 374 usulan masyarakat terverifikasi 80 persen, di antaranya merupakan
usulan pembangunan infrastuktur.
Total anggaran
yang diusulkan 148 miliar, akan tetapi nantinya akan disesuaikan dalam
perencanaan. Musrenbang adalah salah satu pendekatan secara partisipatif
masarakat, tetapi kita punya pendekatan seperti top down dan teknokratik.
Wali Kota Sukabumi
Ahmad Fahmi menyampaikan di dalam penyusunan RKPD Tahun 2024, pihaknya berupaya
menjaga kesinambungan antara isu strategis nasional hingga lokal termasuk
program prioritas.
“Kami melaksanakan
musrenbang tingkat kota untuk perencanaan pembangunan tahun 2024. Beberapa isu
dan program strategis telah ditetapkan dengan berbagai unsur dan inilah patokan
untuk melaksanakan pembangunan,” ujarnya.
Adapun proritas
pembangunan yang telah ditetapkan adalah peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,
penguatan kondisi sosial, pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan
menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta revitalisasi pariwisata
kemudian peningkatan produktivitas tenaga kerja dan peningkattan inovasi
pelayanan publik dalam kerangka Smart City.
“Beberapa
penjabaran program proritas adalah pengurangan angka pengagguran dengan
penguatan kegiatan yang menghasilkan tenaga kerja padat karya, mitigasi bencana
dan pengentasan kawasan kumuh yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2023,” tuturnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer