Editor Edie ns/ Penulis : EPM
4 Hari lalu, Dibaca : 91 kali
SIDIKALANG, Dairi, Medikomonline.com - Pelaksanaan kegiatan Pesta Njuah Njuah 2024 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) di sambut meriah oleh masyarakat.
Pesta Budaya Njuah Njuah ini merupakan pesta rakyat Dairi
yang dilaksanakan setiap tahun sekaligus menyambut dan merayakan Hari Jadi
Kabupaten Dairi yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, yang tahun 2024 ini sebagai
hari jadi ke 77 tahun.
Pembukaan acara, Senin (30/9/2024), dimulai dengan kirab
budaya dari depan Kantor Bupati, oleh kontingen yang mewakili masyarakat dari
15 Kecamatan dan seluruh OPD Kab. Dairi serta Organisasi Masyarakat. Kontingen
kirab disambut oleh Pj. Bupati didampingi unsur Forkopimda dan Tokoh Masyarakat
Pakpak Dairi didepan Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang.
Setiap kontingen, datang dengan membawa buah tangan berupa
hasil bumi, buah-buahan dan sayuran dari daerahnya masing-masing.
Dalam pembukaan acara Pesta Budaya Njuah Njuah ini, Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, yang beberapa
waktu lalu telah ditabalkan sebagai warga Pakpak dengan marga Kudadiri, turut
menyampaikan ucapan selamat dan sukses melalui rekaman video. Menurut Menparekraf,
Sandiaga Uno, Pesta Njuah Njuah merupakan event unggulan di kawasan Danau Toba
yang diyakini akan menampilkan keberagaman budaya dalam rangka aktualisasi budaya daerah Dairi dan pengembangan budaya
Pakpak serta menunjukkan betapa pentingnya pelestarian budaya guna memajukan
daerah. Menparekraf juga berharap, agar melalui event Pesta Njuah Njuah ini,
kedepannya dapat memperkuat identitas dan menampilkan potensi budaya yang
dimiliki Kab. Dairi sebagai daya tarik wisata unggulan di Propinsi Sumatera
Utara.
Kepala Dinas Parbudpora Dairi, Rahmatsyah Munte, S.STP, MSi,
dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan Pesta Njuah Njuah ini, merupakan upaya
untuk mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan budaya Pakpak sebagi
Budaya Akar di Kabupaten Dairi, seperti, Persodipen (Doa Bersama), Pemberian penghargaan
kepada Masyarakat Adat dan selanjutnya dirangkai dengan berbagai perlombaan, Lomba
Tatak Moccak Pakpak, Lomba Menulis Cerpen, Lomba Menari, Lomba Menyanyi, Lomba Mewarnai untuk SD dan Lomba Kerajinan
Tangan, yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan budaya Pakpak. Kegiatan
ini berlangsung 2 hari.
Selanjutnya, dalam sambutannya, Pj. Bupati Dairi, Surung
Charles Lamhot Bancin, ST, MM, mengatakan, bahwa Pesta Budaya Njuah-Njuah
merupakan kegiatan dan aktualisasi budaya daerah dari program Pemerintah dalam
pengembangan nilai-nilai budaya. Pesta Budaya Njuah-Njuah juga menjadi momentum
yang paling tepat untuk mempertahan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam
kebudayaan Pakpak.
"Kita berharap kepada generasi muda agar tetap
mempelajari budaya-budaya, khususnya budaya Pakpak berupa tulisan, musik dan
tari-tarian yang bisa dikemas secara moderen maupun tradisional," ujarnya.
Pj. Bupati Dairi menegaskan, bahwa kegiatan Pesta Budaya
Njuah-Njuah bukan hanya sekedar pesta. Tetapi harus menghasilkan buah dan
sesuatu yang bermanfaat.
Setelah
mengakhiri sambutan, Pj. Bupati mengajak unsur Forkopimda Dairi untuk memukul
gong sebagai pembukaan kegiatan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer