Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 636 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com
- Pemerintah
Daerah Kabupaten Sumedang meluncurkan sebuah aplikasi bernama
"Sijagur" atau Sistem Aplikasi Kerja Terukur, Rabu (6/4/2022).
Melalui Sijagur, diharapkan
setiap perangkat daerah bisa menjalankan tugasnya dengan baik karena pimpinan
bisa mengevaluasi semua capaian kinerja masing-masing perangkat daerah melalui
aplikasi tersebut.
"Jadi kami bisa memonitor
perhari terkait dengan pelaporan pengadaan barang dan jasanya. Kami akan tahu
tahapannya sudah sampai mana," ucap Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir di
Gedung Negara saat launching Sijagur.
Selain capaian kinerja, lanjut
Bupati, bisa dilihat pula capaian penyerapan anggaran, dan realisasi
pembangunan fisik dari tiap perangkat daerah.
"Jadi tiap hari setiap
SKPD dituntut untuk laporannya. Kami akan melihat mana SKPD yang cepat dan mana
SKPD yang lambat. Itu akan berdampak pada posisi SKPD tersebut ke
depannya," ujarnya.
Menurut Bupati, dengan
Sijagur, kinerja setiap perangkat daerah bisa terukur dan masing-masing akan
terpacu untuk terus meningkatkan kinerjanya, mencapai target waktu, target
fisik, target penyerapan anggaran dan target kinerja.
"Inilah bentuk
digitalisasi yang mempermudah dan mempercepat dalam melakukan evalusi,
monitoring dan pengendalian," ungkapnya.
Wakil Bupati Sumedang H Erwan
Setiawan yang turut hadir mengungkapkan, pemantauan atau evaluasi
diperlukan agar pelaksanaan pembangunan yang 'bergeser' dari rencana sebelumnya
dapat diketahui secara dini dan diambil langkah-langkah antisipatif.
"Evaluasi yang dilakukan
harus dapat memberikan informasi terkait input dan output, hasil, manfaat dan
dampak," ujarnya.
Wabup mengatakan, Tahun 2022
Kabupaten Sumedang harus Melesat yang berarti melayani lebih berkualitas dan
cepat.
"Ini bukan hanya jargon.
Kami ingin pastikan Sumedang melesat dari sisi penyerapan anggaran, melesat
dari sisi realisasi kinerja, melesat dari sisi pengendalian barang dan jasa,
lalu melesat dari sisi realisasi fisik," tuturnya.
Menurut Wabup, kinerja
perangkat daerah di tahun 2022 harus di atas rata-rata sehingga di tahun 2023
kinerja pemerintahan bisa lebih optimal.
"Jika kinerja
pemerintahan optimal maka semua indikator makro pembangunan mulai dari LPE ,
angka kemiskinan, IPM, indeks gini dan pengangguran bisa melampaui
target," katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer