Loading

Pemkab Sumedang Gulirkan Gagasan Museum Tahu Sumedang


Penulis: Nanang/Editor: Dadan Supardan
5 Tahun lalu, Dibaca : 1044 kali


Menggoreng tahu sumedang

SUMEDANG, Medikomonline-Pemkab Sumedang menggulirkan gagasan untuk membangun museum atau galeri tahu sumedang. Gagasan tersebut disampaikan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, para kepala SKPD dan camat serta para Pengusaha Tahu Sumedang (Pertasum) di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Selasa (5/11/2019).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumedang H Asep Tatang Sujana menyebutkan, dengan adanya galeri atau museum tahu sumedang diharapkan dapat menjadi penyempurna branding tahu sumedang, yang sebenarnya sudah terkenal.

Rencana pembangunan galeri atau museum tahu sumedang merupakan salah satu ikhtiar untuk wisata kuliner internasional.

“Untuk itu, kami mengundang stakeholder yakni pengusaha tahu agar berkontribusi maksimal dalam rencana tersebut,” katanya.

Sekretaris Pertasum Amin Muhyidin mengapresiasi dan merasa bangga kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang yang akan memfasilitasi pembangunan Galeri atau Museum Tahu Sumedang.

Menurutnya, saat ini ada sekitar 400 pabrik tahu di Sumedang. Kondisi itu, menjadi potensi untuk dapat memaksimalkan rencana pembuatan museum atau galeri tahu tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kab Sumedang. Karena jika galeri atau museum tahu itu terwujud, maka diharapkan mampu mendongkrak penjualan tahu. Bahkan lebih dari itu, tahu sumedang bisa menjadi salah satu kuliner yang pertama kali dicari oleh wisatawan lokal atau asing, jika berkunjung ke Sumedang,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak para pengusaha tahu sumedang untuk dapat berpartisipasi dalam promosi tahu sumedang di setiap exit Tol Cisumdawu, yang akan beroperasi tahun depan.

"Harapan saya, rumah makan dan restoran tahu sumedang bisa tetap bertahan, setelah adanya Tol Cisumdawu. Untuk itu, kita usahakan agar para pengguna Jalan tol tetap bisa membeli tahu sumedang di enam exit tol yang ada," katanya.

Sementara itu, untuk menjamin kualitas tahu sumedang agar bisa tahan lama, Pemerintah Daerah meminta pihak Unpad untuk mengkaji produk olahan tahu. Riset tersebut dimaksudkan untuk meneliti kehigienisan, kemasan, ketahanan tahu sumedang, termasuk penanaman kedelainya. Sehingga diharapkan tahu sumedang layak untuk menjadi kuliner unggulan Sumedang di mata wisatawan.

“Dan insya Alloh, pada bulan Desember 2019, para pengusaha tahu sumedang akan mengikuti Festival Tahu Sumedang di acara Car Free Day (CFD) di Jakarta,” ungkapnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait