Penulis: Dadan Supardan
1 Bulan lalu, Dibaca : 171 kali
JAKARTA, Medikomonline- Pemerintah pimpinan Presiden Prabowo Subianto sudah saatnya memperhatikan perbaikan dunia pendidikan dari berbagai sisi secara komprehensif.
Pendidikan
merupakan sektor penting yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam mencerdaskan
keluarga. Pemerintah sekarang saatnya memperbaiki dunia pendidikan supaya para
pendidik juga punya wibawa.
“Apa yang terjadi
kalau guru tidak lagi tidak punya wibawa, dan tidak dipercaya oleh
murid-muridnya. Ini masalah besar,” kata salah seorang pendiri Forum Wartawan
Kebangsaan (FWK), Hendry Ch. Bangun dalam diskusi mingguan FWK, Jumat sore
(17/10/2025) di kantor media VOI, Jakarta Pusat.
Hasil diskusi yang
dipimpin Koordinator Nasional FWK Raja Parlindungan Pane, mendesak agar
pemerintah pimpinan Prabowo Subianto melakukan perbaikan dunia pendidikan
secara menyeluruh.
Alarm sebagai
tanda peringatan kerusakan dunia pendidikan sudah berbunyi di mana-mana.
Terakhir mogoknya peserta didik berjumlah 630 pelajar SMAN 1 Cimarga, Lebak,
Provinsi Banten.
Pemogokan kabarnya
dipucu oleh guru yang menempeleng seorang siswa yang merokok di sekolah
tersebut. Hingga Rabu (15/10/2025), menurut pihak sekolah, semua peserta didik
sudah kembali belajar.
Diskusi mingguan
FWK ini seperti biasanya dihadiri wartawan senior. Turut hadir wartawan senior
peduli kebangsaan selain Hendry Ch. Bangun, antara lain M. Iqbal Irsyad, Berman Nainggolan L. Radja, Dr Budi Nugraha,
Herwan Pebriansyah, M. Herry Sinamarata, dan AR Loebis.
“Alarm sudah
berbunyi, sebagai tanda pemerintah harus bangkit secara sungguh-sungguh
memperbaiki dunia pendidikan,” kata Hendry dalam diskusi tersebut.
“Apa yang terjadi
kalau guru-guru juga mogok, murid mogok di mana-mana. Di sini pemerintah yang
berwenang harus melakukan pemeriksaan yang menyeluruh. Mana yang kurang tepat
harus diperbaiki,” tambah Hendry.
Sementara Raja
Parlindungan Pane menambahkan, cara kerja guru juga harus dilihat kembali,
apakah sudah benar cara mengajar, apa sudah sesuai cara memberi hukuman pada
anak didik? “Ini semua perlu dilihat,” tuturnya.
Hal senada juga
disampaikan oleh AR Loebis, wartawan senior yang turut hadir dalam diskusi.
Menurut Loebis, apa yang dirasakan oleh peserta didik harus didengar oleh
pemerintah untuk memperbaiki proses belajar-mengajar yang belakangan ini sering
menimbulkan konflik antara guru dan murid.
Menurut M. Iqbal
Irsyad, Pemimpin Redaksi VOI yang berasal dari keluarga pendidik, guru yang
baik, tentu tahu bagaimana mengajar yang baik.
Guru yang
berpendidikan guru pasti punya kompetensi untuk mengajar dan mendidik. Mereka
bahkan tahu bagaimanan menanamkan karakter baik pada anak didik. Mereka sudah
dibekali ilmu pedagogy. “Masalahnya bagaimana guru-guru yang tidak dibekali
ilmu pendidikan. Ini yang perlu dilihat
juga,” tutur Iqbal.
Tidak kalah
penting, kata Nasir mantan Harian Kompas, ikut memberikan masukan, para
orangtua pelajar juga harus turut memberikan bimbingan pada anak-anak-anaknya,
agar patuh pada guru, dan melaksanakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh
guru.
Konflik guru-murid
belakangan ini adalah contoh yang buruk. Beberapa di antaranyq, seorang guru di
Pekanbaru, Riau, menjadi korban penganiayaan oleh siswa yang tidak terima
dengan nilai yang diberikan.
Kemudian seorang
guru di Bandung, Jawa Barat, dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan
tindakan asusila terhadap siswanya. Namun, penyelidikan lebih lanjut
menunjukkan bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti.
Lalu, seorang
siswa di Jakarta terlibat dalam perkelahian dengan gurunya di sekolah. Kejadian
tersebut terekam video dan viral di media sosial. (*)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Indramayu Diguncang Gempa Magnitudo 4.4, Kedalaman 280 Kilometer
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back