Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1526 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com -
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin memberi tanggapan
berkaitan dengan adanya wacana
masuk sekolah per 1 Januari 2021.
Menurut Agus, sesuai kalender pendidikan, anak-anak
sekolah itu akan masuk di tahun ajaran 2020/2021 yaitu tanggal 13 juli 2020.
Namun demikian, kebijakan di bidang pendidikan ini khususnya masalah masuk anak
sekolah itu tidak bisa tergesa-gesa hanya mengandalkan kalender pendidikan, tapi harus dikaji sedemikian
rupa.
“Karena ada beberapa ahli yang menyatakan
bahwa, jika anak sekolah tidak berdasarkan penelitian yang mendalam, tidak
berdasarkan kajian yang terukur. Dikhawatirkan dengan masuknya anak-anak
sekolah ini akan menjadi cluster kedua serangan Covid19,” jelas Agus Wahidin, di ruang kerjanya, Rabu (3/6/2020).
Oleh sebab itu,
katanya, seluruh kabupaten/kota
di Indonesia khusus untuk sekolah ini, tentu di samping berpedoman pada kalender
pendidikan juga akan menunggu kebijakan Nasional.
Apalagi sebut dia, Persiden Republik
Indonesia dan para menterinya telah melakukan Rapat Terbatas (Ratas) Bidang
Kesra, yang di dalamnya membahas masalah pendidikan.
“Jadi ada kemungkinan masuk anak sekolah itu
per 1 Januari. Oleh
sebab itu, keluarga
besar Dinas Pendidikan harus kerja keras memastikan anak-anak belajar dari
rumah, jadi masuk 1 Januari itu di sekolah. Tapi tahun ajaran tetap 13 Juli,
tapi belajarnya dari rumah, kita-kita harus memastikan belajar secara efektif
per-13 Juli,” tandasnya.
Sementara untuk Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) sendiri sebut dia tidak ada masalah. ”PPDB normal tidak ada masalah,
tetapi secara fisik orangnya masuknya mungkin 1 Januari. Tapi secara belajarnya
13 Juli,” pungkasnya.
Hal sama juga disampaikan Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil yang menegaskan untuk sektor pendidikan menjadi tahapan terakhir
adaptasi new normal di
Jawa Barat. Dia memastikan sektor pendidikan tidak akan pulih dalam waktu
dekat.
“Untuk pendidikan saya sampaikan belum dibuka
sekarang, masih dibahas, wacana yang mengemuka nanti Januari (2021) itu yang
paling bisa kita perhitungkan. Kita butuh waktu dan tidak boleh mengorbankan
anak-anak,” katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer