Loading

Jabatan Hanya Titipan


Penulis: Dr. Drs. Raya Erwana, M.Pd.
14 Hari lalu, Dibaca : 320 kali


Dr. Drs. Raya Erwana, M.Pd.

Oleh Dr. Drs. Raya Erwana, M.Pd.

(Praktisi Pendidikan)

 

Terharu dengan pernyataan yang diucapkan kepala SMAN 1 Cimarga Kab. Lebak Prov. Banten, ibu Dini Pitria, S.Pd. dikala mendapat cobaan saat menertibkan siswa yang kedapatan merokok di sekolah dan menegurnya sehingga beliau harus dilengserkan dari jabatan yang sedang dijalaninya yaitu, ikhlas kalaupun dilengserkan dari jabatannya karena jabatan itu hanya lah titipan saja dan niat beliaupun sekedar melaksanakan tugas yang diberikan dengan satu cara yaitu mendidik.

Terlepas dari pernyataan beliau, memang ada etika dan konsekuensi seorang kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya sebagai refleksi tentang peran penting seorang kepala sekolah yang berujung pada pro dan kontra atas kebijakan, sikap dan tingkah laku yang diambilnya.

Sebagai seorang pendidik, kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan intelektualitas siswa. Mereka dituntut untuk menjadi teladan dan memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Namun, dalam menegakkan disiplin di sekolah, kepala sekolah seringkali dihadapkan pada tantangan dan konsekuensi yang berat.

Menegakkan disiplin di sekolah bukanlah tugas yang mudah. Kepala sekolah harus memiliki keberanian dan ketegasan untuk mengambil keputusan yang tepat, meskipun itu berarti menghadapi protes dan kritik dari berbagai pihak. Namun, dengan menegakkan disiplin, kepala sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membentuk karakter siswa yang lebih baik.

Dalam menegakkan disiplin, kepala sekolah akan menghadapi konsekuensi yang berat, seperti pemberhentian dari tugasnya. Namun, jika kepala sekolah memiliki niat yang ikhlas dan benar-benar ingin mendidik siswa dengan baik, maka konsekuensi tersebut tidak akan menjadi masalah.

Pernyataan kepala sekolah yang rela diberhentikan dari tugasnya sebagai konsekuensi dari menegakkan disiplin di sekolah merupakan pelajaran bagi semua pendidik. Sebagai pendidik harus memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang tepat dan memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Harus diingat bahwa tujuan akhir dari pendidikan adalah membentuk karakter dan intelektualitas siswa, bukan hanya sekedar mencapai target akademis.

Menegakkan disiplin di sekolah bukanlah tugas yang mudah, tetapi sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membentuk karakter siswa yang lebih baik. Kepala sekolah yang memiliki keberanian dan integritas yang tinggi dalam menegakkan disiplin merupakan contoh bagi semua pendidik. Semua stakeholder harus berusaha untuk menjadi bagian yang penting dan memiliki integritas yang tinggi dalam mensukseskan tujuan yang mulia ini.

Tinggal aparat terkait bijak juga dalam  menyikapi permasalahan seperti di atas dengan tidak asal mengambil kebijakan dan keputusan sepihak saja.

Tag : No Tag

Berita Terkait