Loading

Pendaftaran PPDB, Plh. Kadisdik: Masyarakat Dipastikan Terlayani


hms/edie ns
1 Bulan lalu, Dibaca : 130 kali


Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), M. Ade Afriandi meninjau SMAN 1 Cilaku, Kabupaten Cianjur, Rabu (5/6/2024).

CIANJUR, Medikomonline.com- Ratusan calon peserta didik memilih datang ke SMAN 1 Cilaku, Kabupaten Cianjur untuk mendaftar daring melalui bantuan sekolah tujuan, Rabu (5/6/2024).

Hal tersebut menjadikan waktu pelayanan lebih panjang hingga pukul delapan malam. 

Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), M. Ade Afriandi menuturkan, ada beberapa faktor mengapa banyak calon peserta didik dan orang tua datang ke sekolah. 

"Pertama,  fasilitas yang mungkin kurang mumpuni di rumah. Kedua, adanya kekhawatiran belum terdaftar, padahal sudah mendaftar mandiri di rumah. Sehingga, meminta pelayanan ke sekolah untuk memastikan," ungkapnya usai meninjau pelayanan di sekolah tersebut. 

Ia memastikan, prinsip utama adalah masyarakat tetap terlayani dan tidak akan ada calon peserta didik yang ditinggal.

"Saya yakin tidak hanya di SMAN 1 Cilaku, di sekolah lain juga pasti ada. Meski memang ada keterbatasan, tapi masyarakat tetap harus dilayani," tegasnya.

Kadisdik pun memantau pelayanan PPDB di Kab. Bandung Barat dan Kab. Cianjur melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI. Terhubung melalui Zoom, panitia PPDB di sekolah bisa langsung berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas jika ada kendala atau masalah di lapangan.

Terus Lakukan Perbaikan 

Terpisah, Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin menjelaskan, setiap harinya Pemprov Jabar terus mengevaluasi agar PPDB ada perbaikan. "Idealnya sempurna, enggak ada kekurangan. Tapi, masih ada waktu untuk terus melakukan perbaikan," katanya usai memimpin Rapat Pimpinan Pemprov Jabar di Taman Hutan Raya Ir. Juanda, Kota Bandung.

Ia pun mewanti-wanti calon peserta didik agar tidak menunda pendaftaran di hari terakhir. "Hati-hati jika mengejar daftar di batas waktu (deadline hari terakhir), jangan sampai terjadi error lagi (karena banyak yang mengakses)," pungkasnya.***

Tag : No Tag

Berita Terkait