Penulis: H Yonif - Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 1001 kali
Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto, kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mengejar target 70 persen kekebalan komunal.
INDRAMAYU, MEDIKOMONLINE.COM – Badan Intelijen Negara kembali menggelar vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan santri di Kabupaten Indramayu, Selasa (16/11/2021). Tak hanya itu, vaksinasi juga dilakukan dengan mendatangi langsung warga atau door to door di wilayah Kabupaten Bandung.
Untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar dan santri dilakukan di SMK Muhammadiyah Kandanghaur dan Pondok Pesantren Daarul Maarif Kaplongan kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, yang menyasar 4.000 orang.
Sementara, vaksinasi door to door dilangsungkan di dua tempat, yakni Desa Maruyung dan Desa Mandalahaji, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, dengan sasaran 2.500 orang warga.
Kepala BIN Daerah Jabar Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto menerangkan, kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mengejar target 70 persen kekebalan komunal.
Agus mengatakan,
program vaksinasi bagi pelajar merupakan salah satu arahan dari Presiden Joko
Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan.
“Hari ini sesuai
dengan petunjuk dari Bapak Presiden dan Kepala BIN, kami dari BIN melanjutkan
program vaksinasi bagi anak pelajar dan para santri di Kabupaten Indramayu,”
ujarnya.
Dedy menegaskan,
vaksinasi bisa menyelamatkan diri sendiri serta keluarga. Gelaran vaksinasi di
pondok pesantren dan sekolah sangatlah penting guna mencegah santri dan pelajar
terpapar virus corona.
“Anak-anak santri
atau siswa merupakan salah satu target utama dalam pemberian vaksin, karena
tingkat penularan Covid-19 sangatlah cepat. Anak-anak pun harus tetap selalu
menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksin. Anak-anak pada masa
pandemi harus diberikan perhatian khusus,” tegasnya.
Dia berharap
kekebalan komunal bisa tercapai agar pandemi cepat berakhir. Dedy mengemukakan,
kegiatan kali ini merupakan akselerasi dari program vaksinasi tiga juta dosis
per hari yang merupakan target pemerintah.
Dedy mengingatkan
kepada masyarakat Indonesia yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol
kesehatan. Pasalnya, walaupun sudah divaksin, tetap ada kemungkinan terpapar
jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Tetap
mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi
mobilitas, serta yang lainnya,” ucapnya.
Camat Karangampel
Suyitno, S.STP., MM. Mengungkapkan, Target 70 persen disemua tingkatan. Insya
Allah bisa terealisasi. Optimisme itu menurut dia, didasari karena terciptanya
koordinasi dan kerjasama yang baik dengan steak holder yang ada. "In Sya Allah
doa dari semuanya target 70 persen akan tercapai," ujarnya.
Di tempat yang
sama ketua STKIP-NU Indramayu, Tobroni M.Pd., M.Si mengungkapkan, Syarat mutlak untuk mengikuti belajar tatap
muka di STKIP NU atau di Yayasan Darul Ma'arif Kaplongan adalah harus diVaksin,
dan alhamdulillah dari jumlah 6.876 siswa yang ada, 90 persennya sudah
divaksin. "Kita terus berupaya agar target vaksin 70 persen khususnya di
kabupaten Indramayu bisa terealisasi dengan baik," tandas Tobroni kepada medikomonline.com.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer