Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1435 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com –
Setelah dikerjakan selama beberapa bulan, akhirnya hasil revitalisasi atau
penataan kawasan Alun-alun Sumedang diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa
Barat Ridwan Kamil, Sabtu (14/3/20). Peresmian ditandai dengan
penandatanganan prasasti bersamaan dengan launching kalender event wisata 2020.
Alun-alun Sumedang kini hadir dengan wajah
baru. Sejumlah penataan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumedang semakin mempercantik tampilan salah satu landmark yang memiliki nilai
sejarah ini.
Sebagaimana diketahui, sejak September lalu
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melakukan revitalisasi di berbagai sudut Alun-alun
Sumedang. Revitalisasi yang dilakukan ini didanai oleh Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dengan menghabiskan anggaran Rp16
milyar.
Ridwan Kamil menuturkan, revitalisasi
alun-alun Sumedang ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan berdampak
positif terhadap tingkat kebahagiaan masyarakat Sumedang. Untuk itu, Emil berpesan
kepada warga untuk bersama-sama menjaga dan merawatnya agar selalu bersih dan
nyaman.
“Mugi katampi karya dan niat baik dari kami
selaku Gubernur dan Pemerintah Provinsi. Mudah-mudahan indeks kebahagiaan warga
Sumedang ini naik. Titip untuk warga Sumedang tong ngaruntah di Alun-alun,”
tuturnya.
Selain Alun-alun Sumedang, dalam waktu yang
tidak akan lama lagi, Kang Emil juga akan meresmikan Pusat Budaya Sumedang
Larang di Rancakalong. Tempat tersebut nantinya akan difungsikan sebagai wadah
aktivitas seni budaya dan edukasi.
Tak hanya itu, sebagai puncaknya, saat ini
sudah diikhtiarkan, ke depan
kawasan Jatigede akan dijadikan sebagai destinasi wisata internasional dengan
dibangunnya sebuah monumen seperti menara Eifel di Paris yang akan diberi nama
monumen Kujang Sapasang.
“Jadi Itu akan menjadi menara kujang
tertinggi di dunia. Kita akan hadirkan sebagai
hadiah bagi warga Sumedang. Mudah-mudahan dengan begitu, orang Sumedang ini
bisa bangga bahwa di jaman
pa Dony dan Pa Erwan pembangunannya pesat. Saya design tanggal 20 Februari,
imajinasinya begitu, ada bukit yang indah di Jatigede kita bangun monumen itu. Nanti di-charge
siapa yang mau foto di situ
sehingga akan ada PAD untuk Sumedang,” kata Gubernur.
Kaitan dengan wabah virus corona atau COVID
19 yang saat ini menjadi isu krusial dunia, Kang Emil meminta kepada warga
masyarakat Sumedang untuk mempercayakan penanganan penyebaran virus tersebut
kepada pemerintah.
Dikatakannya, saat ini sudah ada 35 rumah
sakit yang disiapkan sebagai rujukan untuk penanganan COVID 19. Ia pun kemudian
menghimbau kepada masyarakat, untuk terus melakukan upaya pencegahan dengan
selalu menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan tangan.
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad
Munir mengaku sangat bahagia dan merasa bangga atas selesainya revitalisasi
Alun-alun Sumedang. Karena wajah baru Alun-alun Sumedang saat ini merupakan
design khusus hasil tangan dingin Kang Emil.
“Kang Emil adalah Gubernur sekaligus
arsitek yang bertangan dingin. Alun-alun ini dipersembahkan
bagi warga masyarakat Sumedang. Tentunya, mimpi kita untuk memiliki ruang
publik yang dapat difungsikan sebagai tempat edukasi, berinteraksi, berdikusi,
refreshing serta ragam kegiatan lainnya dapat terwujud nyata pada hari ini,” ujarnya.
Di
hadapan Gubernur dan undangan lainnya, Bupati juga menyampaikan
ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur atas kanyaah, kadeudeuh dan
segala bentuk perhatiannya terhadap Kabupaten Sumedang.
Dikatakannya, revitalisasi alun-alun ini
menjadi kado teristimewa bagi warga masyarakat Kabupaten Sumedang yang sebentar
lagi akan merayakan ulang tahun Sumedang yang ke-442
pada tanggal 22 April nanti.
Kaitan hal itu, Bupati pun mengajak kepada
warga masyarakat Sumedang untuk memanfaatkan keberadaan Alun-alun melalui
berbagai kegiatan yang positif, dengan tetap menjaga kebersihan, ketertiban dan
keindahan serta menjaga kesakralan monumen lingga di dalamnya.
“Kita berharap wajah baru Alun-alun Sumedang ini bukan saja
dapat dinikmati sebagai tempat hiburan dan destinasi wisata Sumedang yang baru
yang dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat akan tetapi menjadi ikon
kebanggaan Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.
Khusus berkaitan dengan peluncuran kalender
wisata Sumedang tahun 2020, Bupati menyampaikan, peluncuran tersebut sengaja
dilaksanakan bertepatan dengan peresmian alun alun supaya bisa terpublikasikan
dengan baik kepada masyarakat.
Dikatakan, setidaknya ada 32 kegiatan yang
akan dilaksanakan selama tahun 2020. Dari 32 kegiatan yang akan dilaksanakan
ada beberapa kegiatan yang masuk dalam kalender event dunia, di antaranya yaitu tour de Jatigede dan West Java Paragliding World Championship.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer