Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 791 kali
TASIKMALAYA,
Medikomonline.com -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu
Ruzhanul Ulum memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait pembentukan Kampung
Santri di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Rakor yang dilaksanakan di Aula Pondok
Pesantren Miftahul Huda Al-Ruzhan, Jumat (22/1/2021) ini dihadiri unsur
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), MUI kecamatan, para kepala desa, serta
pimpinan pondok pesantren (ponpes).
Kang Uu menjelaskan, Kampung Santri bertujuan
untuk mengakselerasi terwujudnya visi Jabar Juara khususnya di bidang
batin.
"Yaitu meningkatnya keimanan dan
ketakwaan masyarakat Jabar juga syariah juara, amaliah yang juara, dan ikhtiar
yang juga juara," ucap Kang Uu yang juga dikenal Panglima Santri Jabar.
Ia menambahkan, pembentukan Kampung Santri pun
sesuai dengan amanat UUD 1945, sila Pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha
Esa, Penguatan Pendidikan Karakter dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, serta
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 yang di dalamnya termaktub visi Jabar Juara
Lahir dan Batin.
Nantinya, kegiatan di Kampung Santri akan
menerapkan nilai-nilai agama dalam berbangsa dan bernegara.
"Misalnya semua (perempuan) Muslim harus
berkerudung, yang non-Muslim tentu tidak diwajibkan. Aturan ini bagi
Muslim," kata Kang Uu.
"Diusahakan salat minimal di awal waktu
itu berjamaah. Lalu di hari Jumat, 15 menit (sebelum sholat Jumat), pasar
tutup. Anak-anak juga magrib mengaji, kembali seperti dulu. Misal, televisi
dimatikan dari sejak Magrib sampai Isya," tambahnya.
Kang Uu menegaskan, penerapan nilai agama ini
pun sesuai dengan implementasi sila Pertama Pancasila.
"Karena Pancasilais sejati adalah mereka
yang mengamalkan agamanya sendiri. Siapa yang menjadi contoh dalam melaksanakan
nilai Pancasila? Adalah orang yang melaksanakan nilai agama. Tetapi tetap harus
dalam bingkai semangat NKRI," ucap Kang Uu.
Adapun jika keimanan dan ketakwaan lewat
Kampung Santri sudah maksimal, lanjut Kang Uu, maka pekat alias penyakit
masyarakat akan menurun.
"Selain itu, harapan kami, moral dan
etika masyarakat akan menjadi yang terdepan dan akan dijunjung tinggi dengan
nama Kampung Santri ini. Nanti dengan sendirinya, kalau berhasil, ekonomi juga
akan terangkat," tuturnya.
Terkait pemilihan lokasi di Manonjaya, Kang Uu
berujar, kecamatan tersebut memiliki pesantren terbanyak di Tasikmalaya.
"Bahkan di satu desa, contohnya di Desa Kalimanggis, ada 28 pesantren,
belum Majelis Taklim-nya, belum (pesantren) di desa lainnya,"
ujarnya.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika
Kampung Santri di Manonjaya ini dinilai sukses dan berhasil, kesejahteraan
naik, pemahaman dan pelaksanaan nilai agama menjadi lebih baik, (Kampung
Santri) bisa dilaksanakan di kecamatan lain," ucapnya.
Meski begitu, Kang Uu menegaskan, keputusan
pelaksanaan Kampung Santri diserahkan kepada masyarakat. Pasalnya, Pemerintah
Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul
Ulum mengusung semangat bottom-up (bawah-atas) alias mengangkat kepentingan
masyarakat.
"Termasuk ini pun bukan visi misi
Emil-Uu, tapi visi misi masyarakat yang harus diperjuangkan untuk akselerasi di
akhir tahun kepemimpinan," ucap Kang Uu.
Wagub menambahkan, pembentukan Kampung Santri
akan ditindaklanjuti dalam pertemuan selanjutnya bersama perangkat daerah,
organisasi masyarakat, hingga pimpinan ponpes.
"Yang pasti dari pertemuan tadi (22/1),
pada prinsipnya semua mendukung. Teknis, sistem, tupoksi (Kampung Santri) akan
dibicarakan di pertemuan berikutnya," kata Kang Uu.
"Tetap harus melibatkan kepala desa dan
pemerintah, tidak cukup hanya kiai dan ormas, tapi ada penguatan birokrat
termasuk Pak Camat dan Muspika. Semua demi mewujudkan Jabar Juara Lahir dan
Batin," tutupnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer