Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 1219 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pemerintah
Daerah Kabupaten Sumedang siap menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur'an
(MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar pada 18-25 Juni 2022
mendatang.
Sejumlah persiapan sudah dimatangkan mulai dari kesiapan
acara, venue, pengamanan, pelayanan kesehatan, akomodasi, publikasi, mobilisasi
serta dukungan sarana dan prasarana lainnya.
Untuk diketahui, MTQ akan diikuti 1.126 peserta dari 27 kabupaten/kota
di Jawa Barat dan diisi dengan rangkaian kegiatan yang bernuansakan seni budaya
Sumedang mulai dari pawai taaruf, gala dinner dan pembukaan sampai penutupan.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, penyelenggaraan
MTQ merupakan hajat bersama. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab bersama
pula dalam mensukseskannya.
"Saya minta semuanya bisa menghadirkan hati dan pikiran
kita untuk bekerjasama dan bekerja
keras dalam memberikan kontribusi
positif untuk mensukseskan MTQ ini," kata Bupati usai memimpin Rapat
Persiapan Penyelenggaraan MTQ XXXVII Jabar, Selasa (14/6).
Dikatakan Bupati, Kabupaten Sumedang harus menjadi "Be
the first, be the best and be the different" dalam penyelenggaraan MTQ
sebelumnya.
"Keluarkan segenap kemampuan, termasuk inovasi apa bisa
kita buat. Harus ada pembeda, diorkestrasikan sehingga bisa memberikan
multiflier efek terhadap sektor-sektor lainnya," kata Bupati.
Senada dengan apa yang disampaikan Bupati, Wakil Bupati
Sumedang Erwan Setiawan menyatakan, penyelenggaraan MTQ ke 37 kali ini harus
lebih sukses dari penyelenggaraan MTQ sebelumnya.
"Harus diperhatikan apa saja yang selama ini menjadi
keluhan para peserta pada pelaksanaan MTQ sebelumnya. Itu harus dicek dan
diantisipasi. Jangan sampai terulang lagi," katanya.
Lebih lanjut wabup mengatakan, menjelang "Hari H"
akomodasi dan pengamanan peserta MTQ harus
diperhatikan karena lokasi penginapan yang tersebar di beberapa tempat
yang cukup jauh dari lokasi venue.
"Ada beberapa peserta yang jauh dari venue, ini harus
diantisipasi supaya tidak terjadi diskualifikasi. Inikan post major. Komunikasi
LO dengan panitia harus intens. Kemudian mereka juga harus merasa aman dan
nyaman," ungkapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer