Penulis: Sulthan Muhammad Abdurrahman Manik
3 Tahun lalu, Dibaca : 1417 kali
Oleh Sulthan Muhammad Abdurrahman Manik
(Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Cenderawasih)
Islam adalah
agama yang rahmatan lil ‘alamin, sesuai dengan Q.S. al-Anbiya’ ayat 107 yang
berbunyi “Tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat
bagi alam semesta.” Dalam konteks penggunaan istilah Ar-rahmah ini, Ar-Raghib
al-Ashfahani menguraikan bahwa ar-rahmah kadang berkonotasi al-riqqah
(kelembutan) atau berkonotasi al-ihsân (kebajikan) atau al-khayr (kebaikan) dan
an-ni’mah (kenikmatan) (kumparan.com). Jadi umat Islam yang menjadikan
Rasulullah Muhammad SAW teladannya, harus menjadi rahmah bagi sekalian alam.
Baik dari perilakunya maupun dari tutur katanya harus memberikan kelembutan,
kebajikan, kebaikan ataupun kenikmatan.
Pada tahun 622
M, Rasulullah Muhammad SAW mencetus konstitusi tertulis pertama di dunia, yaitu
Piagam Madinah. Piagam Madinah mempersatukan masyarakat yang berbeda-beda suku
dan agama di kota Madinah. Masyarakat Madinah dapat bersatu karena pasal-pasal
yang ada di Piagam Madinah tidak hanya menguntungkan satu pihak, melainkan
seluruh pihak. Walaupun pada saat itu Rasulullah Muhammad SAW adalah pemimpin
kota Madinah, umat Islam tidak bisa sewenang-wenang melanggar Piagam Madinah.
Di dalam Al-Quran Allah SWT memerintahkan orang-orang beriman untuk mentaati
pemimpinnya, "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu." (Q.S. An-nissa : 59)
Namun
akhir-akhir ini banyak terjadi peristiwa yang berhubungan dengan ormas Islam,
tetapi tidak mencerminkan akhlak Islam. Nikita Mirzani baru-baru ini viral
karena mengatakan bahwa Habib itu adalah tukang obat. Perkataan Nikita Mirzani
ini membuat Maaher At-Thuwailibi, orang yang dianggap ustadz dan sering ceramah
di mana-mana bereaksi. Maaher At-Thuwailibi mengeluarkan cacian dan makian
kepada Nikita Mirzani, yang dia anggap merendahkan dan menghinakan Habib
Rizieq.
Pada tanggal 14
November 2020 anak dari Habib Rizieq melangsungkan pernikahan. Pernikahan ini
membuat ribuan orang berkumpul tanpa memperhatikan peraturan dan protokol
kesehatan yang berlaku. Padahal mengutip dari https://humas.polri.go.id, jika
ada orang atau kelompok yang nekat membuat acara keramaian atau berkerumun
disaat wabah virus korona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), akan
mendapat sanksi pidana kurungan penjara. Hukuman itu akan diberlakukan kepada
individu atau kelompok karena menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah
penyakit. Bahkan Satgas Penanganan Covid-19 bukannya melarang, malah memberikan
bantuan berupa masker sebanyak 10 ribu masker.
Kesewenang-wenangan
juga terjadi di Kawasan Petamburan Jakarta Barat. Sejumlah spanduk dan baliho
ajakan revolusi akhlak yang bergambar Habib Rizieq terpasang tidak sesuai
dengan aturan yang ada. Hal ini membuat aparat melakukan pencopotan spanduk dan
baliho tersebut. Namun bersumber dari Merdeka.com pencopotan spanduk dan baliho
tersebut mendapat perlawanan dari massa pendukung FPI yang melarang aparat
untuk mencopot spanduk dan baliho tersebut. Bahkan ketegangan sempat terjadi
antara puluhan massa pendukung FPI dan prajurit Kodim 0503 JB yang sedang
menertibkan spanduk dan baliho berposter Rizieq itu.
Reaksi Maaher
At-Thuwalibi terhadap perkataan Nikita Mirzani sangat bertentangan dengan
ajaran agama Islam yang merupakan Rahmatan lil ‘alamin, agama yang mengajarkan
kelembutan, kebajikan, kebaikan dan kenikmatan. Banyak sekali dalil-dalil yang
memerintahkan untuk umat muslim bertutur kata yang baik, diantaranya adalah
firman Allah SWT di dalam Q.S. An-Nisa ayat 9 yang berbunyi “Dan hendaklah
takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan
yang lemah di belakang mereka, yang mereka merasa khawatir terhadap
(kesejahteraan)nya. Oleh karena itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah,
dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.” Kemudian sabda
Rasulullah SAW “Seorang mukmin bukanlah
pengumpat dan yang suka mengutuk, yang keji dan yang kotor ucapannya.” (HR.
Bukhari). Dan banyak dalil-dalil lainnya yang memerintahkan umat Islam untuk
bertutur kata yang baik. Jadi ketika Nikita Mirzani yang bahkan tidak menghina ataupun
merendahkan Habib Rizieq, dicaci maki oleh Maaher At-Thuwalibi dengan kata-kata
yang kotor dan keji, Maaher At-Thuwalibi tidak mencerminkan akhlak seorang
muslim.
Kemudian ketika
Habib Rizieq melangsungkan acara pernikahan anaknya yang tidak mematuhi aturan
dan protokol kesehatan serta pendukung FPI yang memasang spanduk dan baliho
yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada, sangat bertentangan dengan ajaran
Islam. Umat Islam diperintahkan untuk mentaati pemimpinnya sesuai dengan Q.S. An-nisa ayat 59. Pun Umat Islam di Madinah pada zaman Rasulullah
sangat menghormati Piagam Madinah yang menjadi aturan bermasyarakat di Madinah
pada saat itu.
Peristiwa
kesewenang-wenangan ini terjadi ketika orang-orang tersebut merasa dirinya maha
benar dan paling mulia ketika menggunakan gelar Habib atau Ustadz ataupun
ketika mengatasnamakan Islam. Padahal di dalam Islam semua manusia adalah sama,
tidak ada kasta yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia
lainnya. “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S. Al-Hujurat : 13).
Kecintaaan seseorang pada sosok yang dianggap mulia bukanlah berarti boleh menapikan
atau melanggar aturan apalagi pelanggaran tersebut mengatasnamakan kecintaan
terhadap agama Islam.
Jayapura, 25
November 2020
# Mahasiswa Ilmu
Hukum Universitas Cenderawasih
# Alumni LK 1
HMI Cabang Jayapura
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer