Loading

Pemkab Indramayu Anggarkan Rp200 Juta untuk Pemugaran Masjid Kuna Bondan


REPORTER: YONIF - EDITOR: DADAN SUPARDAN
1 Tahun lalu, Dibaca : 399 kali


Pemugaran Masjid Kuna Bondan

INDRAMAYU, MEDIKOMONLINE.COMPemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengalokasikan anggarannya untuk pemugaran Masjid Kuna Bondan yang berusia ratusan tahun di Blok Sapu Angin Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang.

Pengalokasian anggaran cagar budaya melalui APBD tahun anggaran 2023 tersebut mengacu pada usulan masyarakat desa Bondan melihat kondisi bangunan masjid yang sudah lapuk dimakan usia, sehingga diperlukan langkah penyelamatan dan pemugaran.Dedy S Musashi Ketua CACB

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi SS didampingi Arsitektur Cagar Budaya  Nurhidayah ST MT mengapresiasi kepedulian dari bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA terhadap salah satu tinggalan arkeologi dari masa Islam yang  masih dijaga dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Menurut Dedy, sangat jarang sekali bangunan yang terbuat dari bahan baku berupa kayu ini masih dapat bertahan hingga saat ini. Hal ini, berkat kepedulian masyarakatnya dalam bersama menjaga tinggalan-tinggalan masa lalu.

"TACB Kabupaten Indramayu sangat berterima kasih kepada bupati Indramayu yang sudah mengalokasikan anggarannya untuk pemugaran serta keberlangsungan masjid Kuna Bondan ini," jelas Dedy Musashi.

Pemugaran tahap awal masjid Kuna Bondan ini dialokasikan oleh Pemkab Indramayu sebesar Rp 200 juta dengan prioritas pemugaran pada atap sirap dan kayu kayu masjid yang sudah keropos, serta pembersihan memolo masjid. Dalam pemugaran kali ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu melibatkan TACB dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat sebagai tim teknis, serta Kejaksaan Negeri Indramayu sebagai tim pengawasan.

"Dalam pemugaran ini kita akan awasi secara detail terhadap penggunaan bahan penggantinya seperti tidak merubah bentuk maupun bahan termasuk tidak boleh ada penambahan ornamen yang akan menghilangkan keaslian bangunan," kata Dedy.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Hj Uum Umiati didampingi pamong budaya Suparto Agustinus mengatakan pemerintah kabupaten Indramayu sangat mendukung program pemugaran terhadap obyek cagar budaya yang ada di kabupaten Indramayu. Meski dengan anggaran terbatas, kata Uum, pemerintahan ibu bupati Nina Agustina ini sudah memberikan perhatian khusus terhadap tinggalan tinggalan budaya yang ada.

Selain pemugaran masjid Kuna Bondan, Uum juga memaparkan di tahun ini juga akan dilakukan kajian cagar budaya bersama TACB Kabupaten Indramayu terhadap dua bangunan masa kolonial yakni bangunan eks asisten Residen atau lebih dikenal dengan Gedong Duwur dan bangunan asrama tentara di desa Penganjang Kecamatan Sindang.

 


Tag : No Tag

Berita Terkait