Loading

Jelang Idul Adha, PT Jui Shin Indonesia Bagikan 31 Hewan Kurban terhadap Lingkungan Sekitar


Manah/Agus
5 Bulan lalu, Dibaca : 222 kali


MANAH/AGUS/MEDIKOMONLINE.COM Pemberian Hewan Kurban : PT Jui Shin Indonesia menyerahkan hewan kurban kepada masyarakat sekitar dua Kabupaten, Kabupaten Bekasi dan Karawang, pada Jum'at (14/6/2024).

BEKASI, Medikomonline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, PT Jui Shin Indonesia yang bergerak memproduksi semen garuda memberikan bantuan sebanyak 31 hewan kurban kepada lingkungan sekitar perusahaan. Pemberian hewan kurban tersebut merupakan program Coorperate Social Responsibility (CSR) PT Jui Shin. Dan diberikan langsung oleh Plant Manager Produksi dan Humas perusahaan kepada perwakilan Desa Tamansari Kabupaten Karawang dan Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi, pada Jum'at (14/6/2024).

Plant Manager Produksi PT Jui Shin Indonesia Hari Sarwono mengatakan, pemberian hewan kurban merupakan kegiatan rutin setiap tahun oleh PT Jui Shin. Memang ada beberapa program CSR PT Jui Shin baik di hari raya idul Adha yakni pemberian hewan kurban dan di hari raya Idul Fitri pemberian sembako. Selain itu ada juga CSR perusahaan untuk bantuan lainnya yakni bantuan semen. 

"Alhamdulillah bantuan hewan kurban tahun ini sebanyak 31 hewan, 13 ekor Sapi dan 18 ekor Kambing, kalau jumlahnya sama dengan tahun kemarin (2023)," ucapnya kepada awak media, usai penyerahan hewan kurban kepada perwakilan dua kabupaten, Jum'at (14/6/2024).

Ditambahkan oleh Wakil Plant Manager Produksi PT Jui Shin Indonesia Sarodi, CSR untuk pemberian semen biasanya bantuannya diberikan setiap bulan, karena setiap bulannya ada dua sampai tiga tempat yang diberikan bantuan semen. 

"Entah itu untuk pembangunan mushola, perbaikan jalan lingkungan, kantor-kantor dan instansi pemerintah lainnya," jelas Sarodi.

Walaupun Produksi semen PT Jui Shin itu tetap, dan penyerapan pun tetap, tetapi pihak manajemen perusahaan masih bisa membayar gaji karyawan dan berbagi terhadap masyarakat sekitar. 

Kapasitas produksi semen di Indonesia  pertahun itu sebanyak 120 juta ton, pangsa pasarnya yang terserap itu hanya 60  juta ton, jadi over surplusnya sekitar 50 persen dari kapasitas produksi.

Maka ada moratorium dari pemerintah dengan tidak diperbolehkannya lagi pembangunan pabrik semen yang baru khususnya di daerah Jawa dan Sumatera. Kalau pembangunan pabrik baru itu harus di Maluku dan Papua.

"Dampaknya untuk PT Jui Shin ini  signifikan dan tidak terpengaruh dengan pengeluaran. Walaupun Produksinya over surply, tapi kita buka cabang-cabang untuk penjualannya. Memang Industri seperti ini sedang sulit, pasti masyarakat juga lebih sulit dari kita," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dusun 3 Desa Bojongmangu Enduy yang mewakili Kepala Desa menegaskan, dirinya ditugaskan untuk mewakili kepala desa bojongmangu, untuk menerima hewan kurban dari PT Jui Shin. 

"Alhamdulillah bisa hadir dalam acara penyerahan hewan kurban dari PT Jui Shin setiap menjelang hari raya idul Adha. Semoga berkah pemberian hewan kurbanny dan kedepannya PT Jui Shin bisa terus meningkat produksinya, semakin berkembang dan semakin jaya, sehingga bisa sejahtera karyawannya, dan semakin banyak pemberian terhadap masyarakat dilingkungannya," harap Enduy.

Yang Ia tahu dari PT Jui Shin ini selain pembagian hewan kurban di Idul Adha ada juga bantuan-bantuan lainnya, berupa semen yakni untuk sarana ibadah. 

"Ada juga di setiap menjelang hari raya Idul Fitri yakni bantuan sembako buat warga-warga yang terdekat dengan PT Jui Shin," tutupnya. (Manah/Agus)

Tag : No Tag

Berita Terkait