Loading

Komisi IV Soroti Kurangnya Anggaran Pembangunan Energi di Jawa Barat


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 644 kali


Komisi IV DPRD Jawa Barat mengunjungi Cabang Dinas ESDM Wilayah V Kabupaten Sumedang dalam rangka monitoring Kegiatan Tahun Anggaran 2021. (Foto: Farhat Mumtaz /Humas DPRD Jabar)

SUMEDANG, Medikomonline.com - Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring kegiatan tahun anggaran 2021 dan rencana kegiatan tahun anggaran 2022 pada Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Wilayah V di Kabupaten Sumedang, Selasa (04/05/2021).

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady mengatakan,  ada dua poin yang menjadi perhatian khusus Komisi IV pada Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah V. Pertama adalah masalah kantor yang masih menumpang di aset BPKAD Provinsi Jawa Barat, yaitu eks venue arena pencak silat PON 2016. Kedua adalah terkait dengan program kegiatan.

Daddy Rohanady menjelaskan, program kegiatan Cabang Dinas ESDM Wilayah V menjadi sorotan Komisi IV disebabkan kurangnya anggaran pembangunan energi di Jawa Barat dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

"Padahal beberapa program yang dirasakan sangat berat seperti pertambangan (pembinaan , pengawasan dan pengendalian pertambangan) dan menaikkan presentase mix energi atau bauran energi yang akan menjadi pekerjaan rumah dari dinas ESDM," kata Daddy saat meninjau Cabang Dinas ESDM Wilayah V di Kabupaten Sumedang, Selasa (04/05/2021).

Daddy menginginkan Gubernur Jawa Barat selaku pembuat kebijakan dapat menentukan aturan yang lebih baik lagi, karena hal itu menyangkut pembangunan Provinsi Jawa Barat yang masuk pada amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

"Karena ini merupakan amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang diturunkan pada Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang masuk rencana kerja daerah untuk membangun Jawa Barat," tegasnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait