Loading

Sekda Sumedang Menerima Kunjungan Kerja DPRD Jabar


Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 603 kali


Sekda Sumedang menerima kunjungan kerja rombongan Pansus II DPRD Jawa Barat dipimpin oleh Abdy Yuhana terkait kerja sama Tempat Pembuangan dan Pengelolaan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di ruang ke

SUMEDANG, Medikomonline.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Jawa Barat terkait kerja sama Tempat Pembuangan dan Pengelolaan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Ruang Kerja Sekda,  Senin (24/5/2021).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pembangunan Hilman Taufiq WS, Kepala DLHK Kabupaten Sumedang Yosep Suhayat, unsur Bappppeda, dan Sekretariat DPRD Kabupaten Sumedang. Adapun rombongan Pansus II DPRD Jawa Barat dipimpin oleh Abdy Yuhana.

Sekda menyampaikan bahwa rencana pembangunan TPPAS Legok Nangka sudah menjadi kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahkan menjadi bagian dari proyek Strategis Nasional yang harus disukseskan bersama.

Ia mengatakan, pada prinsipnya Pemda Sumedang mendukung pembangunan TPPAS Legok Nangka sebagai salah satu solusi untuk mengatasi persoalan sampah di Cekungan Bandung yang berada di enam kabupaten/kota (Bandung, Kota Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Garut dan Sumedang).

“Saya kira ini persoalan bersama, persoalan klasik yang harus diantisipasi karena sampah ini dampaknya multiplier effect,” ujarnya

Sekda menuturkan, Pemda Sumedang telah mengeluarkan Peraturan Bupati 46 Tahun 2020 terkait pengelolaan sampah sebagai upaya mengedukasi masyarakat dalam memilah dan memilih sampah organik dan non organik di tingkat keluarga, RT dan RW.

Dengan memilah dan memilih sampah, kata Sekda, masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat, karena ditempat pembuangan sampah akhir, jenis sampah organiknya bisa dijadikan pupuk kompos bahkan bisa untuk budidaya magot.

“Pendekatannya bukan linier tapi sirkuler. Akhirnya masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat dari sampah. Sampah bukan masalah, tetapi menjadi berkah,” kata Sekda.

Lebih lanjut Sekda mengatakan, kebijakan Pemda Sumedang terkait TPPAS Legok Nangka untuk Wilayah Barat, kapasitas sampah yang tersedia sekitar 120 ton di enam kecamatan (Cimanggung, Jatinangor, Pamulihan, Sukasari, Tanjungsari dan Rancakalong).

“Titik beratnya yang akan kita dorong ke Legok Nangka yakni yang Jatinangor dan Cimangung. Jadi 120 ton per hari wilayah Barat yang masuk cekungan Bandung,” jelasnya.

Selain itu, kata Sekda, Pemda Sumedang juga sudah menyiapkan 4 TPSA yaitu di Cibereum, Wado, Ujungjaya dan Cijeruk. Adapun TPSA Cijeruk kurang lebih 50 persen sudah digarap pembangunannya.

“Ada 5 hektar lebih, setengahnya sudah dibangun dan kemarin kami sudah berkomunikasi dengan kementerian PU. Insyaallah tahun ini akan dituntaskan sehingga yang 120 ton di wilayah Barat itu bisa dihandle di TPSA Cijeruk,” ungkapnya.

Terakhir, ia menambahkan, berdasarkan hasil hitungan obyektif, kurang lebih 32 ton  sampah dari Sumedang akan digabung di TPPAS Legok Nangka.

“Jadi 32 ton di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung untuk ke Legok Nangka dan sebagiannya kami arahkan ke Cijeruk,” pungkasnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait