Penulis: Manah/Agus
1 Tahun lalu, Dibaca : 501 kali
Bekasi, Medikomonline.com - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi melaunching program Bekasi Permata (pemberian rantang makan siang dhuafa dan renta) sentuh kaum dhuafa lansia di Desa Karang Indah Kecamatan Bojongmangu. Kegiatan tersebut digelar di Desa Karang Indah Kecamatan Bojongmangu, pada Sabtu (04/03/2023).
Dikatakan Dani Ramdan, kegiatan tersebut merupakan launching kedua program Bekasi Permata, setelah launching pertama di Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong, pada 20 Agustus 2022 lalu.
Pemberian kendaraan motor
boks kepada warga oleh Pj Bupati Bekasi, yang nantinya digunakan untuk
mengantar makan siang bagi dhuafa.
"Yang pertama kita launching di desa ujung utara di
Muaragembong, yang kedua ini di ujung selatan yakni di Desa Karang Indah
Kecamatan Bojongmangu. Mudah-mudahan ini jadi pertanda, kita akan merambah ke
daerah tengah, dan akhirnya semua desa di Kabupaten Bekasi bisa kita sentuh
dengan program Bekasi Permata ini," ujarnya.
Lanjutnya, melihat banyaknya masyarakat yang harus
dilayani dengan program makan siang untuk dhuafa lansia ini, maka tidak mungkin
hanya mengandalkan dana yang terkumpul di Baznas.
"Karena itu kita mencoba untuk menggandeng perusahaan
swasta untuk ikut membantu program ini, yakni memberi makan siang dhuafa lansia
setiap hari hingga akhir hayatnya, seperti yang dicontohkan PT. Nippo untuk
warga di desa ini," terangnya.
Apabila nanti dhuafa lansia sudah terlayani, lanjut Dani
Ramdan, maka selanjutnya untuk dhuafa yang bukan lansia juga akan diupayakan
untuk dibantu melalui program Bekasi Permata. Tetapi nanti rantang makan
siangnya tidak diantar ke rumah-rumah, melainkan Baznas kontrak dengan warung
yang ada di desa tersebut. Sehingga warung juga akan hidup karena punya
langganan tetap.
"Pastinya dengan sistem seperti itu, maka program
Bekasi Permata, tidak hanya bantuan sosial untuk kaum dhuafa, tapi juga program
untuk membangkitkan ekonomi warung-warung yang ada di desa," ucapnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri
mengatakan, program Bekasi Permata merupakan bagian dari komitmen Baznas,
sesuai amanah Pj Bupati Bekasi, supaya para dhuafa lansia diperhatikan
persoalan kebutuhan dasarnya.
"Program Permata ini untuk menyentuh para lansia
dhuafa, yang secara ekonomi dan fisik tidak memiliki kemampuan untuk mencari
nafkah," terangnya.
Dia mengungkapkan, program Bekasi Permata saat ini turut
didukung oleh beberapa perusahaan swasta di kawasan industri, melalui infaq Rp
10 ribu per bulan per karyawan.
"Alhamdulillah setelah ada sosialisasi ke
perusahaan-perusahaan swasta yang diinisiasi oleh Pak Pj Bupati, sampai hari
ini sudah ada 6 perusahaan yang sudah berkontribusi mendukung program Bekasi
Permata," tutupnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer