Penulis: Agus/Manah
2 Tahun lalu, Dibaca : 631 kali
CIBARUSAH, Medikomonline.com
- Pemerintah Kecamatan Cibarusah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Bekasi mendukung dan menanti pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah
menjadi Jalan KH Ma'mun Nawawi, seorang ulama pejuang yang juga pencetus Laskar
Hizbullah.
Camat Cibarusah, Muhammad
Kurnaepi mengatakan, kewenangan pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah ada di
Provinsi Jawa Barat. Bahkan pergantian nama itu telah direstui Gubernur Jawa
Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari
Jadi Kabupaten Bekasi ke 72 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, (15/8) lalu.
"Kami telah berupaya dengan
semua jajaran pemerintah kabupaten sejak tahun 2019, mengusulkan penamaan Jalan
Cikarang-Cibarusah yang merupakan jalan provinsi untuk dinamakan menjadi KH
Ma'mun Nawawi," kata Kurnaepi kepada awak media, Senin (12/9/2022).
Lanjut Kurnaepi, sejauh ini
proses penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah sedang berlangsung
pemberkasan. Ia berharap, prosesnya bisa berjalan lancar, sehingga secepatnya
bisa dilakukan perubahan nama.
"Jadi sekarang ini
berkas-berkasnya mungkin tahun ini bisa selesai semua, terkumpul semua
berkasnya termasuk penamaan jalan, sehingga di tahun 2023 kita sudah tidak ada
kendala lagi untuk mengusulkan Kiyai Haji Ma'mun Nawawi sebagai Pahlawan
Nasional," kata camat.
Karena menurut informasi yang di
dapat, biasanya pengusulan itu di awal bulan April tiap tahunnya. jadi kalau
sekarang sudah terlewat.
Ia pun berharap, dengan adanya
lembaga TP2GD (Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Daerah), bisa mempercepat proses
pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah ini.
"Ya, nantinya dikaji, dan
menurut informasi yang kami dapatkan telah dilakukan pengkajian, pembuatan buku
biografi kiyai Ma'mun Nawawi, tinggal penamaan jalan ini sebagai bukti, bahwa
ada pengakuan oleh pemerintah maupun masyarakat, bukan hanya di bekasi tetapi
di jawa barat, bahwa kiyai Ma'mun Nawawi itu memang berjasa," tutur camat.
Sebab itu menjadi persyaratan
yang nilainya cukup tinggi dalam rangka pengusulan gelar pahlawan nasional.
"Saya apresiasi terhadap PJ
Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang akan menamakan ruang rapat Bupati Bekasi
menjadi nama ruang rapat Kiyai Ma'mun Nawawi," tandasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten
Bekasi BN Holik Qodratullah menegaskan, pergantian nama jalan itu merupakan
suatu bentuk penghargaan dari pemerintah kepada para pejuang kita yang notabene
akan diperjuangkan menjadi Pahlawan Nasional.
"Tentunya kami dari
pemerintahan dalam hal ini legislatif sangat mendukung dengan digantinya nama
Jalan Raya Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH Ma'mun Nawawi," terang
Holik usai menghadiri rapat pemilihan pengurus Pimpinan Anak Cabang Pemuda
Pancasila (PP) di Gedung Serbaguna, Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Sabtu
(9/9).
Tutur Holik, DPRD Kabupaten Bekasi
akan terus mendorong, mengawal dan memfasilitasi apa yang diperlukan dalam
pergantian nama jalan provinsi ini.
"Apa yang diperlukan, kami
akan fasilitasi, apapun itu. Tapi sejauh ini semua sudah oke, sudah berjalan
sesuai dengan koridor yang dilakukan," ungkapnya.
Sekilas tentang sejarah Kiyai Ma'Mun Nawawi
KH Raden Ma'mun Nawawi adalah
sosok pejuang pendiri Pesantren Al-Baqiyatussholihat pada tahun 1938 yang
menjadi saksi sejarah tempat lahirnya para Laskar Hizbullah melalui latihan
fisik semi militer, pelatihan mental, hingga agama sebelum bertempur melawan
penjajah.
Setelah ditempa KH Ma'mun Nawawi,
Laskar Hizbullah diterjunkan ke sejumlah medan pertempuran seperti di Surabaya
saat peristiwa perang 10 November 1945 di bawah komando Bung Tomo. Surabaya menjadi
wilayah tujuan mayoritas alumni pelatihan Laskar Hizbullah.
Begitu pula di daerah lain
seperti Jombang di bawah pimpinan KH Wahid Hasyim dan di Bekasi sendiri di
bawah komando KH Noer Alie. Dari situ terlihat nyata peran Laskar Hizbullah
dalam mengusir penjajah dari Indonesia.
Ma'mun Nawawi lahir pada Kamis
Jumadil Akhir 1330 Hijriah atau 1912 Masehi dari pasangan Raden Haji Anwar dan
Hajah Romlah. Ia adalah keturunan ke-12 Sunan Gunung Jati atau ke-11 Raja
Pertama Kesultanan Banten Maulana Hasanudin, dan keturunan ke-36 Rasulullah
SAW.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer