Ratusan Santri Gerudug Polres, Tuntut Pelaku Terduga Pemerasan Terhadap Santri Penjaring Amal di SPBU

Penulis: Herz.Cms
5 Bulan lalu, Dibaca : 402 kali

CIAMIS, Medikomonline.com - Ratusan santri dan beberapa pengurus pondok pesantren di Ciamis, Sabtu sore (25/5/2024) mendatangi Markas Polres (Mapolres) Ciamis Jawa Barat. 

Kedatangan mereka tiada lain meminta dengan tegas kepada Kepolisian untuk menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai perbuatannya. 

Kejadian bermula Sabtu siang (25/5/2024) santri yang biasa menyodorkan kotak amal di SPBU Bojong Cijeungjing Ciamis untuk pembangunan sarana ibadah diminta keras oleh salah seorang warga sekitar yang diperkirakan terkenal preman. 

Pelaku akrab disapa A Ceper itupun terpaksa diamankan pihak berwajib oleh anggota Polsek Cijeungjing selanjutnya dilimpahkan langsung ke Mapolres Ciamis. 

Sempat Bersitegang Para Santri dengan Pelaku Saat Hendak Dievakuasi ke Polres Dari Polsek Cijeungjing

Para santri yang dimungkinkan geram atas perlakuan pelaku saat hendak dievakuasi dari Polsek Cijeungjing ke Mapolres Ciamis nyaris diamuk massa. 

Beruntung saking ketat dan sigapnya petugas berwajib akhirnya pelaku pun berhasil diamankan ke Polres Ciamis. 

Deden Badrul Kamal yang akrab disapa Mama Golangsing selaku penugasan dari pesantren Turalak dan Al-Fatah untuk ngawal aksi mengatakan, kehadiran para santri dan beberapa perwakilan pengurus pondok pesantren ke Mapolres Ciamis tiada lain meminta kepada kepolisian untuk menindak tegas pelaku terduga pemalak atau pemersaan ke santri tersebut. 

"Bagaimana juga hal tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat," ungkapnya. 

Pelaku selain meresahkan juga telah menyulut emosi para santri mengingat hasil uang rampasan dari hasil santri yang menyodorkan kotak amal itu dibelikan ke minuman keras.  

Lebih parahnya lagi, minuman keras (beralkohol) itupun santri (korban) dipaksa untuk meminum alkohol tersebut. 

"Dirinya meminta kepada kepolisian ujtuk menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku, "ucap Mama Golangsing akrab disapa. 

Beruntung aksi para santri tersebut masih bisa dikendalikan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kita sudah ketemu langsung dengan Kapolres Ciamis dan permintaan kami pun Insya Alloh dikabulkan," ujarnya.

Tag : No Tag