Penulis: Nanang/Teguh
28 Hari lalu, Dibaca : 400 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pasca pembangunan Jalan Tol CISUNDAWU, Kiri kanan bahu Jalan provinsi Conggeang – Buah dua tepatnya Jalan raya kawungluwuk Desa Conggeang Kulon,Kecamatan Conggeang Sumedang terdapat lahan lahan kosong akibat terkena dampak pembangunan dan sudah dibebaskan alias dibayar.
Selain lahan kosong, sebagian masih terlihat bangunan bangunan rumah yang sudah dibebaskan namun masih berdiri. Terlihat bangunan yang diduga sudah dibayar Pemerintah tersebut masih nampak disepanjang jalan raya Conggeang – Buahdua.
Saat ini terlihat Elok nan “Cantik” jalan provinsi Conggeang – Buah Dua Sumedang tersebut, dimana kiri kanan bahu jalan dimaksud tidak tertata sehingga terlihat berserakan serta dihiasi ilalang yang semakin tumbuh meninggi.
Tak sampai disitu, masih terlihat ada pemilik lahan dan bangunan yang sudah menerima ganti rugi, namun dengan santainya masih menggunakan untuk kegiatan ekonomina.
Yang jadi pertanyaan masyarakat sekitar saat ini, akan dijadikan apa lahan lahan kosong tersebut ? Padahal Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran yang begitu besar untuk membebaskannya.
Apakah lahan lahan kosong itu nantinya akan dijadikan buat pelebaran jalan ?? Atau hanya sekedar menjadi penghias bahu jalan yang terus di tumbuhi ilalang ??
Tidak sampai disitu, terlihat masih ada tanah dan bangunan yang masih bertuliskan “Dijual tanah dan bangunan tanpa perantara” , sementara kawasan tersebut diduga masuk dalam zona pembebasan alias masuk dalam kategori mendapat ganti rugi Pemerintah.
Ada beberapa kemungkinan apakah pemilik lahan tersebut tidak atau belum menerima ganti rugi atau ada alasan lain sehingga masih terpampang kalimat ” dijual “.
Sementara sudah jelas anggaran pembebasan lahan yang begitu besar telah dikeluarkan untuk lahan ini sekalipun nampak terlihat sampai detik ini belum ada tindak lanjut untuk apa lahan tersebut…
Dengan demikian apakah salah apabila ada masyarakat berpendapat bahwa pembebasan seputar lahan dimaksud terkesan mubadjir???..
Hanya rumput yang bergoyang bisa menjawabnya. (Nanang/ Teguh)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer