Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1759 kali
BANDUNG, Medikomonline.com
– Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) terus meningkatkan akses jalan di wilayah Provinsi Jawa Barat
bagian selatan. Salah satunya dengan Penggantian Jembatan Cipatujah yang berada
di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seperti
diketahui, Jembatan Cipatujah yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tasikmalaya
dan Kabupaten Garut terputus diterjang banjir yang terjadi pada Selasa, 06
November 2018 lalu. Saat ini sebagai jembatan sementara, Kementerian PUPR telah
membangun Jembatan Bailey sebagai pengganti Jembatan Cipatujah yang terputus.
Kondisi jembatan ini hanya bisa dilalui satu arah secara bergantian karena
lebar jembatan hanya cukup untuk satu mobil.
Jembatan Bailey ini merupakan
jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang mudah dipindah-pindah dan
umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sementara. Struktur
jembatan Bailey mempunyai sistem panjang per panel 3,048 meter, dengan bentang
jembatan kelipatan dari panjang setiap panel.
Untuk
mengganti Jembatan Cipatujah yang terputus ini, pada September 2020 lalu,
Kementerian PUPR telah meneken kontrak Penggantian Jembatan Cipatujah dengan
nilai kontrak Rp 32,9 miliar. Pelaksanaan pekerjaan Paket Penggantian Jembatan
Cipatujah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR Satker Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah III Provinsi Jawa Barat dengan Penyedia Jasa Konstruksi PT. Bangun
Pilar Patroman dan diawasi oleh Konsultan Pengawas PT. Surya Praga, PT. Tri
Patra Konsultan (KSO).
Pelaksanaan pekerjaan Paket Penggantian Jembatan Cipatujah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR yaitu Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat dengan Penyedia Jasa Konstruksi PT. Bangun Pilar Patroman dan diawasi Konsultan Pengawas oleh PT. Surya Praga, PT. Tri Patra Konsultan (KSO). (Foto: Medikomnline.com)
Kepala
Koordinator Lapangan Paket Penggantian Jembatan Cipatujah Ariefian Iman kepada Medikomonline.com
menjelaskan, pihaknya berupaya menyelesaikan pekerjaan Paket Penggantian
Jembatan Cipatujah sesuai dengan kontrak dengan memperhatikan kualitas
konstruksi jembatan.
Meski
di tengah Pandemi Covid-19, kata Ariefian, dirinya selaku Kepala Kooedinator
Lapangan terus mendorong kontraktor PT. Bangun Pilar Patroman untuk
memaksimalkan pekerjaan Penggantian Jembatan Cipatujah dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
“Kita
berharap setelah pekerjaan Penggantian Jembatan Cipatujah ini selesai akan meningkatkan
akses transportasi di wilayah Jawa Barat selatan. Kepada masyarakat dimohon
pengertiannya apabila akses transportasi sedikit terganggu selama proses
pekerjaan Jembatan Cipatujah ini,” kata Ariefian kepada Medikomonline.com di
Bandung, Senin (29/03/2021).
Ariefian
juga menjelaskan deskripsi teknis Jembatan Cipatujah yang sedang dibangun yaitu
Jembatan dengan Tipikal Kombinasi PCI Girder dengan Rangka Baja. Jembatan
memiliki Panjang 135 meter dan lebar 9,44 meter. Panjang oprit 100 meter, sayap
jembatan 5 meter, krib jembatan 135 meter. “Hingga saat ini, progress fisik
Penggantian Jembatan Cipatujah telah mencapai 45 persen,” katanya.
Kementerian PUPR telah membangun Jembatan Bailey sebagai
pengganti Jembatan Cipatujah yang terputus. Jembatan ini hanya bisa dilalui
satu arah secara bergantian karena lebar jembatan hanya cukup untuk satu mobil.
(Foto: Medikomonline.com)
Berdasarkan pantauan Medikomonline.com di lokasi pekerjaan Penggantian Jembatan Cipatujah pada tanggal 17 Maret 2021
lalu, tampak kontraktor PT. Bangun
Pilar Patroman sedang melakukan pekerjaan konstruksi Jembatan Cipatujah. Para
pekerja sedang melaksanakan pekerjaan sayap dan oprit jembatan. Selain itu,
pada bagian timur jembatan telah terpasang tiang dan girder jembatan.
Sementara
dari pengamatan Medikomonline.com di jembatan bailey yang menggantikan Jembatan
Cipatujah yang terputus, tampak masyarakat aktif mengatur lalu lintas kendaraan
bermotor secara bergantian melewati jembatan tersebut. Untuk itu, para
pengendara harus bersabar antri melewati jembatan bailey tersebut.
Dadang,
pengguna kendaraan yang biasa melewati jembatan bailey Cipatujah mengatakan
kepada Medikomonline.com, dirinya mengharapkan pekerjaan Penggantian
Jembatan Cipatujah cepat selesai agar arus lalu lintas menjadi lancar kembali.
“Selama
ini kan kita harus antri secara bergantian melewati jembatan bailey Cipatujah
sehingga memakan waktu lebih banyak. Sebagai warga, saya mengucapkan terima
kasih kepada pemerintah yang sedang melaksanakan Penggantian Jembatan Cipatujah.
Harapannya semoga lancar semua,” ungkap Dadang.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer