Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 2461 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Kerusakan Jembatan Cilangla yang baru
terjadi di tahun 2022 berada di luar titik segmen penanangan Preservasi Jembatan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran tahun anggaran 2021.
Preservasi
Jembatan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran tahun anggaran 2021 memang dilaksanakan di Jembatan
Cilangla di titik segmen 5 dan 6, sedangkan kerusakan Jembatan Cilangla yang
baru terjadi di tahun 2022 berada di titik segmen 13. Secara keseluruhan Jembatan
Cilangla ini terdiri dari 24 segmen.
Demikian klarifikasi yang disampaikan Dedy Hariadi ST MT selaku Kepala Satuan
Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat
terkait berita Medikomonline.com,
tanggal 15 Juni 2022 berjudul “Baru
Diperbaiki Satker PJN III Jabar, Jembatan Cilangla Kini Rusak Kembali”.
Dedy mengakui memang benar terjadi kerusakan Jembatan Cilangla sebagaimana
yang diberitakan Medikomonline.com,
tetapi titik kerusakan tersebut berada di luar penanganan Preservasi Jembatan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran tahun anggaran 2021.
“Lantai jembatan (Cilangla-red) yang tertutupi plat baja tersebut bukan
berada di segmen pekerjaan preservasi tahun anggaran 2021 yaitu segmen 5 dan 6.
Namun merupakan kerusakan baru pada segmen yang lain yaitu segmen 13 sehingga
penanganan saat ini bersifat sementara sambil menunggu usulan program untuk
penanganan selanjutnya,” kata Dedy Hariadi kepada Medikomonline.com di Bandung, Kamis (16/6/2022).
Dijelaskan Dedy, fungsi plat baja yang menutupi kerusakan Jembatan
Cilangla ini untuk menahan distribusi beban roda kendaraan agar tidak langsung
mengenai plat jembatan sehingga kerusakan tidak bertambah.
Kerusakan lantai Jembatan Cilangla yang ditutupi dua plat
baja berada di luar titik segmen penanganan Preservasi Jembatan Cipatujah -
Kalapagenep – Pangandaran tahun 2021. (Foto: Satker PJN III)
Sebelumnya pada 14 Juni 2022, Dedy dalam keterangan tertulisnya kepada Medikom menjelaskan, kerusakan Jembatan
Cilangla ini disebabkan oleh pelapukan plat lantai beton dan angkutan mobil
pasir yang over dimension dan over load.
“Sisi atas jembatan terdapat retak-retak lapisan aspal melintang, terjadi
pergerakan turun pada permukaan aspal kurang lebih 4 cm, dan terasa adanya
hentakan seperti benturan bila dilintasi kendaraan,” kata Dedy.
Ia menambahkan, kerusakan pada sisi bawah jembatan terdapat plat beton
retak dan pecah keropos hingga terlihat besi tulangan keluar tanpa selimut
beton, telah terjadi pergerakan plat turun kurang lebih 4 cm dan terlihat alur
retak melintang jembatan.
“Plat besi merupakan penanganan sementara perbaikan lantai Jembatan
Cilangla sebelum dilakukan perbaikan permanen,” ungkap Dedy.
Lanjutnya, kerusakan Jembatan Cilangla ditutupi dengan plat baja agar area
yang rusak tidak melebar dan lalu lintas tetap bisa berjalan sementara. Plat
besi merupakan penanganan sementara lantai Jembatan Cilangla sebelum dilakukan
perbaikan permanen.
Untuk menangani kerusakan Jembatan Cilangla ini, ungkap Dedy, pihaknya
melakukan pemeliharaan berkala jembatan dengan cara perbaikan lantai jembatan
dengan penggantian lantai beton yang rusak. “Dan retakan pada lantai beton
diperbaikan dengan grouting (epoksi resin),”
jelasnya.
Sementara berdasarkan pantauan Tim
Investigasi Medikom di lokasi Jembatan Cilangla, Selasa (7/6/2022), kerusakan yang
terjadi pada lantai Jembatan Cilangla tampak ditutupi dua plat baja berbentuk
segi empat. Ketika plat baja penutup lantai jembatan dilintasi oleh kendaraan
roda empat, terasa ada hentakan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer