Loading

Alik Mustakim, Progres Preservasi Jalan di Satker PJN II Jabar Capai 32 Persen


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 1635 kali


Kepala Satker PJN II Jawa Barat Alik Mustakim ST MT (Foto: Medikomonline.com)

BANDUNG, Medikomonline.com Progres fisik tujuh paket pekerjaan yang dilaksanakan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2022 telah mencapai 32,49% pada tanggal 21 Juli 2022.

“Sedangkan realisasi keuangan mencapai 26,68%. Nilai ketujuh paket pekerjaan ini mencapai Rp238,57 miliar,” kata Kepala Satker PJN II Jawa Barat Alik Mustakim ST MT kepada Medikomonline.com di Bandung, Kamis (21/07/2022).

Tujuh paket pekerjaan ini meliputi Preservasi Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala, Preservasi Jalan Cibadak - Bagbagan - Cibareno (Bts. Banten), Preservasi Jalan Bagbagan - Jampangkulon – Tegalbuleud, Preservasi Jalan Tegalbuleud - Sindang Barang – Cidaun, Penanganan Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang - Rancabali - Cidaun (SBSN MYC), Pembangunan Jembatan Gantung Sukaraharja Cs, dan Penggantian Jembatan Cipamuruyan.

Alik menjelaskan, dalam pelaksanaannya ketujuh paket ini ditangani oleh lima Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Empat paket meliputi preservasi jalan, sedangkan tiga paket lainnya yaitu Penanganan Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan, Pembangunan Jembatan Gantung, dan Penggantian Jembatan.

Dijelaskan Alik yang dikenal ramah ini, Paket Penanganan Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang - Rancabali - Cidaun (SBSN MYC), Pembangunan Jembatan Gantung Sukaraharja Cs, dan Penggantian Jembatan Cipamuruyan baru kontrak pada bulan Juni 2022 lalu. Saat ini pekerjaannya baru dalam tahap mobilisasi.

Secara rinci disampaikan pria kelahiran 1982 ini, progress fisik pekerjaan jalan dan jembatan tanggal 21 Juli 2022 di tiap-tiap PPK berbeda-beda. PPK 2.1 mencapai 46,70%, PPK 2.2 mencapai 46,35%, PPK 2.3 mencapai 60,26%, PPK 2.4 mencapai 33,75%.

“Untuk PPK 2.5 progresnya masih dalam tahap mobilisasi karena Paket Penanganan Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang - Rancabali - Cidaun (SBSN MYC) baru kontrak pada bulan 15 Juni 2022,” ungkap Alik, alumnus dari Universitas Gajah Mada ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk Paket Penanganan Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang - Rancabali - Cidaun (SBSN MYC) jenis pekerjaannya juga bervariasi yaitu pelebaran jalan dari 3,5 meter menjadi 6-7 meter sepanjang 20 Km, perbaikan geometri jalan sepanjang 9,8 Km, pekerjaan efektif jalan sepanjang 60,11 Km, pekerjaan non efektif jalan  rutin 84,05 Km, pekerjaan drainase, pekerjaan efektif jembatan.

Kepala Satker PJN II Jawa Barat juga meminta PPK untuk memaksimalkan pekerjaan di lapangan untuk meningkatan kemantapan jalan yang ada di bawah Satker PJN II Jawa Barat. “Demikian juga untuk penyedia jasa agar berkomtimen melaksanakan pekerajaan sesuai dengan target, meskipun saat ini terjadi kenaikan harga aspal,” papar Alik yang sebelumnya berdinas di Satker PJN Jawa Tengah.

Berikut ini nama penyedia jasa tujuh paket pekerjaan yang dilaksanakan Satker PJN II Jawa Barat. Preservasi Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala dilaksanakan PT. Bina Infra. Preservasi Jalan Cibadak - Bagbagan - Cibareno (Bts. Banten) oleh PT Jaya Sakti Alam Mandiri.

Preservasi Jalan Bagbagan - Jampangkulon – Tegalbuleud oleh PT. Bina Infra.  Preservasi Jalan Tegalbuleud - Sindang Barang – Cidaun dilaksanakan PT Telaga Pasir Kuta. Penanganan Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang - Rancabali - Cidaun (SBSN MYC) oleh PT Hutama Karya – Abipraya (KSO).  Pembangunan Jembatan Gantung Sukaraharja Cs dikerjakan CV Guna Bangun.  Penggantian Jembatan Cipamuruyan oleh PT. Karuniaguna Intisemesta. 

Tag : No Tag

Berita Terkait