Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1234 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan Fly Over Jalan Laswi dan Jalan
Jakarta ke Pemkot Bandung. “Kita hari ini resmi menyerahkan kepada Wali Kota Bandung
dua fasilitasi jembatan Fly Over Jalan Laswi dan Jalan Jakarta,” kata Gubernur
dalam acara peresmian penggunaan kedua fly over ini.
Peresmian kedua fly over ini dilakukan
Gububernur Jawa Barat dengan menekan sirine dan menandatangani prasasti kedua
fly over di atas Jembatan Fly Over Jalan
Laswi, Bandung, Kamis (22/04/2021).
Ridwan Kamil meresmikan pengguanan Jembatan
Fly Over Jalan Laswi dan Jalan Jakarta yang telah selesai dibangun oleh UPTD
Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III – Dinas Bina Marga dan
Penataan Ruang Jawa Barat (Jabar) pada akhir tahun 2020 lalu.
Gubernur mengatakan, seiring waktu tidak bisa
dihindari, dengan jumlah manusia di Kota Bandung yang semakin banyak, lalu lintas
makin padat, maka pembangunan jalan layang itu harus diteruskan untuk membantu
kepolisian mengurangi beban kemacetan.
“Saya titip ke Pak Koswara (Kadis Bina
Marga-red), kalau membangun seperti ini (fly over-red) gak boleh dua tahun ya.
Kita harus pakai kecepatan satu tahun satu proyek. Jadi proses perencanaan,
pelelangan, dan lain-lain harus didesain dengan lebih baik. Itu pesan saya,
sehingga jumlah (fly over-red) yang dibangun bisa lebih banyak ya,” pesan
Gubernur.
Dalam acara persemian fly over ini, Kepala Dinas
Bina Marga dan Penataan Ruang Ir A Koswara MP mengatakan, pada tahun 2021 ini, kedua
fly over tersebut akan dilakukan pekerjaan beutifikasi sehingga dapat
memberikan nilai estetika bagi Kota Bandung, tentunya dengan nilai estetika
yang selaras dengan ciri khas Jabar.
“Pembangunan infrastruktur fly over ini
merupakan salah satu upaya pembangunan strategis yang dipersembahkan Pemprov
Jawa Barat untuk masyarakat dan untuk mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi
daerah,” kata Koswara.
Lanjut Koswara, Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang Jabar telah menyelesaikan pembangunan dua fly over yang terletak pada
ruas Jalan Jakarta dan Jalan Laswi yang dibangun dalam dua tahap, dua tahun
anggaran.
Tahap satu tahun 2019 untuk bangunan bawah
dan tahap dua tahun 2020 untuk bangunan atas. Pembangunan fly over ini selesai kontrak pada
tanggal 24 Desember 2020.
“Tujuan dibangunnya dua fly over ini untuk
mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi di lokasi tersebut dan juga untuk
meningkatkan aksesibilitas wilayah sesuai dengan salah satu indikator kinerja
utama Pemprov Jawa Barat,” ujarnya.
Dijelaskan Koswara, sejak tanggal 15 Desember
2020, kedua fly over tersebut telah diujicoba dan digunakan untuk melayani arus
lalu lintas pada kegiatan Natal dan tahun baru 2020.
Terkait dengan pekerjaan beutifikasi Fly Over
Jalan Laswi dan Jalan Jakarta, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan
Wilayah Pelayanan III Ruhiyat kepada Medikomonline
mengatakan, bentuk biutifikasi fly over masih dalam proses perancangan. “Bentuknya
belum, sedang proses, mungkin sejenis FO Pelangi,” katanya.
Selaku pihak yang memimpin pembangunan kedua
fly over ini, Ruhiyat menambahkan, kendala pembangunan dua fly over di masa pandemi
Covid-19 pada tahun 2020 bisa diatasi dengan metode rekayasa pelaksanaan.
“Kita melakukan metode rekayasa pelaksanaan,
alat ditambah, tenaga ditambah, waktunya dilakukan penyesuaian, naik jam
kerjanya. Pada akhirnya, penyedia dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat
waktu, bahkan lebih cepat,” ungkapnya di sela-sela acara peresmian fly over
kepada Medikomonline.
Pembangunan kedua fly over ini bisa selesai
tepat waktu tidak terlepas dari kerja keras pihak kontraktor. Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta ini
dikerjakan oleh kontraktor PT Amber Hasya. Sedangkan Pembangunan Fly
Over Jalan Laswi dikerjakan oleh kontraktor PT Sarana Seja Ibadah KSO PT
Gurky Putera Mandiri
Fly Over Jalan Jakarta ini memiliki panjang bentang
jembatan 40,8 meter dengan panjang keseluruhuan 480 meter. Jumlah anggaran
untuk menyelesaikan fly over ini adalah Rp34 milyar.
Kemudian Fly Over
Jalan Laswi memiliki panjang bentang jembatan 35,8 meter dan panjang
keseluruhan 480 meter. Biaya pembangunannya Rp29 milyar.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer