Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1231 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Gubernur Jawa Barat
(Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, melalui dana bantuan Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa
Barat (Jabar) akan mengakselerasi pembangunan infrastruktur, khususnya
infrastruktrur di bidang kesehatan.
“Mudah-mudahan tahun pembangunan 2021 sangat
berkualitas ditambah kita ada pinjaman dari Kementerian Keuangan melalui PT
SMI, sehingga pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur kesehatan,
terus akan menguat sehingga lapangan pekerjaan dan ekonomi akan terus
bergulir,” kata Gubernur dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar tentang Persetujuan
APBD Jabar 2021.
Penandatanganan persetujuan APBD ini berlangsung
dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin
(23/11/20/2020). Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua
DPRD Provinsi Jabar Oleh Soleh.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil memaparkan,
struktur anggaran 2021 yang telah disetujui dengan volume APBD sebesar Rp44,268
triliun lebih, terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp41,408 triliun lebih,
Belanja Daerah sebesar Rp44,168 triliun lebih, dan Pembiayaan Daerah sebesar
Rp2,760 triliun lebih.
Menurut Kang Emil, rencana pembangunan akan
diarahkan pada peningkatan layanan dasar, pembangunan infrastruktur, dan
kegiatan yang menunjang peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat. Selain itu,
telah disiapkan pula anggaran khusus untuk penanganan pandemi COVID-19 pada
2021.
Kang Emil menambahkan, untuk meningkatkan
kualitas pembangunan dalam APBD TA 2021 dan percepatan pelaksanaan kegiatan
pada APBD TA 2021, setiap kegiatan yang membutuhkan proses tender segera
direncanakan secara matang untuk menghindari kegagalan tender.
“Untuk menjadi perhatian bersama bahwa
setelah Rancangan Peraturan Daerah disetujui bersama dengan DPRD, pengumuman
Rencana Umum Pengadaan (RUP) dapat dilakukan. Hal tersebut sesuai dengan Ayat
(2) Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah dengan mengedepankan prinsip efektivitas, transparansi, dan
akuntabel,” ucapnya.
Kang Emil pun mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pimpinan dan anggota DPRD Jabar, serta Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) yang bersinergi dalam menyelesaikan pembahasan Raperda APBD TA
2021.
Ditambahkan Kang Emil, pihaknya juga akan
mengurangi belanja daerah dengan menerapkan sistem digital dalam berbagai
urusan pemerintahan pada 2021. Dengan penerapan sistem digital, Pemda Provinsi
Jabar dapat menghemat belanja daerah ratusan miliar.
“Kita juga terus mencari sumber-sumber
(pendapatan daerah), walaupun pendapatan kita turun. Jadi, saya sudah
memerintahkan pengurangan banyak sekali belanja pemerintah. Salah satu contoh
semua urusan tahun depan akan digital untuk menghemat ratusan miliar yang biasa
kita belanjakan untuk ATK (Alat Tulis Kantor) dan lain-lain. Ini adalah
keharusan kewajiban yang akan menjadi pola hidup dalam pembangunan di Jawa
Barat,” katanya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan rasa
terima kasih kepada jajaran pimpinan dan
segenap anggota DPRD Provinsi Jabar, kepada seluruh perangkat daerah, dan
kepada semua pihak yang telah bersinergi, sehingga proses pembahasan APBD Tahun
Anggaran 2021 berjalan dengan lancar dan dapat diselesaikan sesuai ketentuan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer