Cepat Rusak, ARM Soroti Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Batas Kabupaten Bandung/Kabupaten Subang

Penulis: IthinK
1 Tahun lalu, Dibaca : 963 kali

BANDUNG, Medikomonline.com – Aliansi Rakyat Menggugat menyoroti Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang yang cepat mengalami kerusakan.

“Banyak ditemukan aspal hotmix yang retak dan berlubang pada  Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang, padahal baru selesai dikerjakan tahun 2023,” kata Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid Bangun kepada Medikom di Bandung, Rabu (10/01/2024).

Mujahid menjelaskan, berdasarkan invetigasi Tim ARM  di lapangan, banyak sekali ditemukan aspal hotmix yang retak dan berlubang. “Diduga kuat kualitas pengaspalan kurang bagus pada Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang sehingga ada indikasi kerugian keuangan negara,” kata Mujahid.

Mujahid juga menjelaskan, saat ini ARM  tengah menyusun laporan dugaan penyimpangan  Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang untuk disampaikan kepada Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“ARM  akan laporkan Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang ini kepada Kejagung dan KPK,” tegas Mujahid yang dikenal sebagai aktivis antikorupsi ini.

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang terakhir kali pada tanggal 29 November 2023, ditemukan aspal hotmix telah banyak rusak dini, yaitu aspal yang retak dan berlubang.

Dijelaskan Mujahid, sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan  Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pengadaan Barang dan Jasa harusnya menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia dengan menerapkan prinsip-prinsip efisien; efektif; transparan; terbuka; bersaing; adil dan akuntabel.

Selain itu, kata Mujahid, ARM  juga meminta Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III Ari Haidriansyah, S.T., M.T., dan Suhermawan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang.

 “Evaluasi ini terkait dengan banyaknya aspal hotmix yang cepat rusak dalam Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang,” tegas Mujahid.

Paket Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang dikerjakan oleh penyedia jasa PT. Trisakti Manunggal Perkasa Internasional dengan nilai kontrak Rp8.603.121.600,-.

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang terakhir kali pada tanggal 29 November 2023, ditemukan aspal hotmix telah banyak rusak dini, yaitu aspal yang retak dan berlubang.

Terkait kerusakan Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang ini, Redaksi Medikom telah mengkonfirmasi secara tertulis kepada Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III pada 04 Desember 2023. Sampai saat ini tidak ada tanggapan atau pun penjelasan dari Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III.

Demikian juga tidak ada tanggapan atau penjelasan dari Suhermawan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang.

Redaksi Medikom juga telah beberapa kali mendatangi kantor UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III untuk mendapatkan penjelasan tentang kerusakan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III. Terakhir kali Redaksi Medikom mendatangi kantor UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III pada tanggal 21 Desember 2023 dan 28 Desember 2023.

Menurut informasi yang diperoleh  Redaksi Medikom dari kantor UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III, Suhermawan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang sudah jarang masuk kantor.

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang terakhir kali pada tanggal 29 November 2023, ditemukan aspal hotmix telah banyak rusak dini, yaitu aspal yang retak dan berlubang.

Dari informasi yang dihimpun Medikom, diperoleh informasi bahwa Suhermawan saat ini menjadi Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya, Redaksi Medikom juga telah beberapa kali memantu kondisi hasil pekerjaan Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang. Terakhir kali pada tanggal 29 November 2023, Redaksi Medikom menemukan aspal hotmix telah banyak rusak dini, yaitu aspal retak dan berlubang.

Masyarakat pengguna jalan mengeluhkan kondisi aspal hotmix Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang. “Aspalnya cepat retak dan berlubang sehingga membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan,” kata Asep kepada Medikom pada tanggal 29 November 2023 lalu.

Menurut Asep, jalan yang baru diaspal seharusnya mantap, tetapi nyatanya di lapangan banyak aspal yang retak dan berlubang di Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang.

Hal yang sama juga dikeluhk Dadang kepada Medikom. Menurutnya, aspal yang cepat berlubang ini akan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Aneh juga Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang yang baru diaspal telah banyak berlubang begini, pengguna jalan harus hati-hati,” kata Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Lembang - Bts. Kab. Bandung/Kab. Subang. (IthinK)       
   

Tag : No Tag